- Dashboard : Adalah kontrol panel kendaraan yang terpasang di bagian muka kabin penumpang. Lajur sepanjang lebar kabin itu banyak memuat perlengkapan untuk kontrol kendaraan, seperti roda setir, speedometer, tombol-tombol dan lain-lain.
- Detonation :Kerusakan busi yang disebabkan karena Insulator retak atau coak. Teknik penyetelan 'gap' yang tidak tepat juga bisa menyebabkan keretakan pada ujung insulator.
- Diameter X Langkah : Diameter adalah ukuran garis tengah dari lubang silinder mesin. Sering disalahnamakan dengan bohring oleh mekanik awam yang sebenarnya adalah boring. Sedangkan langkah adalah panjang gerakan bolak-balik dari piston. Panjang langkah piston ini diukur dari titik mati paling atas (TMA) atau TDC (top death center) sampai ke titik mati paling bawah (TMB) atau BTC (bottom dead center). Panjang langkah ditentukan oleh diameter lingkaran yang dibuat oleh putaran poros engkol. Atau sama dengan panjang antara titik pusat poros engkol dengan tempat setang piston dipasang. Diameter dan langkah ini menentukan volume atau kapasitas mesin.
- Diesel engine : Merupakan jenis mesin penghasil tenaga dengan mesin yang mengunakan sistim pembakaran oleh kompresi. Tidak seperti mesin lainnya yang pembakaran-nya diambil dari pengapian atau ignition yang mengunakan percikan api. Diesel menggunakan suhu panas dari kompresi. Udara ditarik ke silinder dan di kompres sehingga menciptakan suhu yang sedemikian panas yang menyalakan bahan bakar yang diinjeksikan ke mesin. Kata diesel sendiri diambil dari nama penemunya yaitu Rudolph Diesel. Mesin Diesel sangat irit dalam menggunakan bahan bakar ketimbang mobil bensin, tapi mobil diesel punya pantangan yaitu bahan bakar di dalam tangki kendaraannya tidak boleh di pakai sampai habis. Aturan umumnya adalah bahan bakar yang tersisa minimal 1/3 tangki. Bahkan ada kendaraan yang isi bahan bakarnya tinggal ½ tangki pun, ia harus sudah diisi penuh lagi.
- Dieselmotoren : Adalah motor yang dapat hidup karena memakai bahan bakar solar di campur dengan udara.
- Differensial :Rancangan gigi (gardan) yang memungkinkan dua roda (sejajar) berputar dengan jumlah putaran berbeda. Satu lebih cepat lainnya lambat, misalnya saat berbelok. Gunanya untuk menghubungkan perputaran mesin dengan roda belakang.
- Differential Global Positioning System :Fungsinya mendeteksi posisi mobil terhadap benda di sekelilingnya sampai jarak beberapa sentimeter. Gunanya untuk mencegah tabrakan. Pendeteksi super akurat ini juga akan memerintahkan sistem rem dan suspensi bekerja sesuai karakter pengemudi.
- Distorsi :Semua gangguan suara yang disebabkan akibat piranti audio maupun pengaruh dari luar.
- DKW :Singkatan dari Dampfkraftwagen artinya kendaraan yang ditenagai uap. Diciptakan oleh Jorgen Skafte Rasmussen Dimmer Switch :Sakelar peredup lampu
- Dynamic Balance : Yaitu keadaan di mana roda tidak bergetar pada arah samping kiri kanan.
- Drum brake : Rem tromol
- Direct Acting : Jenis peredam kejut. Gaya peredaman direct acting diperoleh dari gaya tekan oli yang melewati lubang kecil seperti sebuah plunyer yang bergerak ke atas dan ke bawah pada silinder.
- Direct Injection : Merupakan system injeksi bahan bakar pada mesin diesel. Disebut juga injeksi langsung karena solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar yang terdapat di antara kepala silinder dan piston. Guna mendongkrak efisiensi pembakaran solar, ruang bakar mesin diesel injeksi langsung dirancang secara khusus. Saat ini ada 3 macam ruang bakar mesin diesel injeksi langsung yaitu multi spherical, hemispherical, spherical.
- Disk brake : Rem cakram
- Distributor : Alat yang mengirimkan listrik koil secara merata dan pada waktu yang tepat secara tepat ke busi mesin.
- Distributorless Ignition : Perangkat yang menghilangkan peran distributor (delco) untuk pengapian busi.
- Down Force : Hambatan Angin
- DOHC : Double Over Heat Chamshaft adalah konfigurasi mesin yang menggunakan dua poros bubungan untuk mengontrol katup satu untuk katup pipa masuk dan satu lagi untuk katup buang. DOHC menghemat parts, juga meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebisingan. Dengan lebih sedikit komponen artinya mengurangi gesekan. Mesin pun bisa bekerja pada rpm tinggi dan menghasilkan tenaga lebih besar.
- Door lock : Kunci pintu mobil
- Door handle : Gagang pintu mobil
- DOT : Departemen of Transportation (regulasi Rem)
- Double Wishbone Suspension : Sistem suspensi independen yang mengandalkan dua lengan ayun yang berbeda panjang untuk setiap rodanya (atas dan bawah). Sistem ini mengurangi perubahan sudut atau posisi roda saat membelok dan menginjak medan berkontur (bumpy)
- Dragster : Sebutan untuk kendaraan para drag race
- Driveline : Tangkai dan sambungan yang menghubungkan transmisi dengan differensial.
- Drivetrain : Seluruh komponen yang mengirimkan tenaga ke roda mobil, termasuk kopling atau konvertor momen putar, transmisi, poros penggerak, sambungan dan diferensial atau as roda penggerak
- Driving Light : Membantu penerangan lampu utama. Lampu jenis ini hanya bisa dihidupkanbila kita menyalakan lampu senja atau lampu utama. Arah sinar menerangi permukaan aspal secara keseluruhan.
- Dual-Cone : Design speaker paling efisien dan murah. Dentuman suara yang dihasilkan rata nyaris sama, walaupun dari berbagai merek.
- Dust Cap : Fungsinya memang tak lebih dari penutup bagian tengah dari cone pada speaker. Mencegah masuknya partikel asing yang bisa mengganggu kerja cone dan voice coil. Besarnya dimensi dan ketebalan dust cap akan berpengaruh banyak pada mutu suara subwoofer. Utamanya mid-bass dan mid-range.
- Dynamic Stability Control (DSC) : Berfungi membantu fungsi ABS untuk meningkatkan kekuatan pengereman dengan cepat dan menjaga posisi mobil tetap stabil sekalipun pengereman mendadak. DSC akan mendeteksi putaran roda yang tidak sama dan mendeteksi bahaya slip serta mengurangi daya kerja mesin. Pada saat tertentu, sistem pengereman bisa saja terjadi pada roda belakang, atau hanya roda belakang saja, atau roda depan saja sampai posisi mobil.
- Dynamic Brake Control (DBC) :Sistem ini akan memberikan daya tekan pedal lebih kuat lagi agar si pengemudi tidak melakukan pengocokan pedal rem lagi. Intinya sistem ini akan mengukur rasio penambahan tekanan di pedal rem. Sehingga begitu pedal rem diinjak, DBC akan memberikan respon ke sistem hidrolik yang memanfaatkan kerja vacuum brake booster.
- Dynotest : Test kekuatan dapur pacu (mesin)
- Dynotest : Test kekuatan dapur pacu (mesin)
- Down Force : Hambatan Angin
- DSC : Dynamic Stability Control
Diameter X
Langkah / Diameter X Stroke : Diameter
adalah ukuran garis tengah dari lubang silinder mesin. Sering disalahnamakan
dengan bohring oleh mekanik awam yang sebenarnya adalah boring. Sedangkan
langkah adalah panjang gerakan bolak-balik dari piston. Panjang langkah piston
ini diukur dari titik mati paling atas (TMA) atau TDC (top death center) sampai
ke titik mati paling bawah (TMB) atau BTC (bottom dead center). Panjang langkah
ditentukan oleh diameter lingkaran yang dibuat oleh putaran poros engkol. Atau
sama dengan panjang antara titik pusat poros engkol dengan tempat setang piston
dipasang. Diameter dan langkah ini menentukan volume atau kapasitas mesin.
EBD : Electronic Brake Distribution
: yaitu system pengereman untuk menghindari terkuncinya keempat roda saat
mengerem mendadak. EBD mendistribusikan secara otomatis kekuatan pengereman
antara roda depan dan belakang secara elektronik sehingga pengereman di segala
kondisi bisa dimaksimalkan.
Ebonit
tensioner : Berfungsi untuk menahan dan menekan rantai
EBV : Electronic Controlled Brake Distributor yaitu sistem rem yang lebih
maksimal dari ABS (yang digunakan oleh Mercedes Benz). Sistem EBV ini digunakan
oleh Audi, misalnya Audi A6.
Econodrive : Indikator pencatat pemakaian bahan bakar dengan tujuan agar si pengemudi
dapat menghemat bahan bakar. Teknologi ini ada pada BMW. Caranya cukup
perhatikan angka-angka di jalur pergerakan jarum juga satuan di bawahnya.
Misalnya terdapat satuan 20/100 berarti 20 liter untuk 100 km.
EEC : Evaporatif Emmision Control adalah Sistem Pengontrol Emisi Evaporatif
dipasang untuk kendaraan berbahan bakar bensin
E-Gas : Pedal Gas yang diatur secara elektronis dan diterapkan di Porsche 911
Carrera 4. Penerapannya adalah penggunaan sensor -di pedal- yang mengirimkan
sinyal ke komputer. Tugas komputer-lah yang memproses sinyal itu ke throttle
akselerator sesuai dengan keinginan si pengemudi. E-gas ini juga membantu
penghematan bahan bakar karena penggunaannya di atur se-efektif dan se-efisien
mungkin. Ini juga mengurangi emisi gas buang.
Elektrolit : Asam sulfur dan larutan air dalam baterei mobil yang memproduksi
listrik.
Electrocat
Diesel Particular Filter (DPF) :Teknologi
dari Inggris untuk menyaring gas buang pada kendaraan bermesin diesel agar
lebih ramah lingkungan. Emisi gas buang rendah namun tetap irit. PDF dapat
beroperasi pada suhu rendah dan membersihkan sendiri gas buang tanpa bantuan
additif. DF juga tidak terpengaruh dengan besarnya kadar belerang di solar. PDF
menggunakan filter plasma untuk membersihkan segala bentuk partikel karbon
termasuk ultrafine. PDF juga menghilangkan segala bentuk gas hidrokarbon
termasuk gas-gas yang diduga bersifat karsinogenik (penyebab kanker). PDF
dikembangkan dengan teknologi elektrokat memakai gas plasma. Gas ini telah
mengalami ionisasi dengan arus listrik ketika menembus saringan. Reaksi kimia
tersebut berlangsung di suhu rendah dimana emisi gas buang potensial terjadi
lebih besar. Penyaringan gas beracun dapat dilakukan tanpa bantuan konverter
katalitik.
Electronic Control Unit (ECU) :
Merupakan suatu perangkat elektronik yang terorganisir. Bisa menerima dan
memberi sinyal listrik pada semua kendaraan yang menggunakan sistem EFI
(Electronik Fuel Injection) atau MPI (Multi Point Injection). ECU menggunakan
sistem bahasa komputer dan berguna untuk menyimpan data-data kerusakan sensor
(trouble shooting) pada sistem memorinya. Kegunaan ECU pada kendaraan untuk
menghitung beberapa banyaknya campuran BBM dan sistem pengapian. ECU juga dapat
untuk mendeteksi : Pengapian (3 sensor), BBM (2 sensor), Udara (2 sensor),
Tehnik pendinginan pada idle switch dan kompresor, Coolant (2 sensor), Rpm
(takometer), Airbag dan ABS.
Masa pakai ECU antara 8-12
tahun.
Electronic
Stability Program : Sistem ini
akan bekerja secara terpadu dengan Anti-locking Brake System (ABS),
Acceleration Slip Regulation (ASR), Engine Brake Regulation (EBR) dan
Electronic Control Unit (ECU) dari mesin dan transmisi. Jika terjadi kondisi
kritis, sensor ESP di seluruh mobil memberi sinyal untuk mengontrol seluruh
sistem. Efeknya, bila terjadi oversteer atau understeer di tikungan, ESP
merekam karakter kendaraan dan mengontrol tekanan rem pada setiap roda secara
selektif.
Electronic Fuel
Injection (EFI) : Sistem yang dikendalikan
komputer, yang menginjeksi bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar. Waktu
penyemprotan dan banyaknya pasokan bensin diatur komputer. Lebih efisien karena
pasokan bahan bakarnya presisi.
Electronic
Traction Control (ETC) : Menggantikan
peran differential lock. Pada prinsipnya menjaga agar keempat roda tetap
menapak di segala medan. Contohnya saat mendaki bukit dengan trek kering plus
kerikil, satu saat ada kemungkinan ban memutar di tempat. Kalau ETC diaktifkan,
sensor mengalihkan konsentrasi traksi ke ban yang menjejak mantap. Sementara
yang spin dikurangi sehingga mobil tetap melaju. Sistem ini terdapat pada Land
Rover Discovery II
Electronically
Controlled Air Suspension (ECAS) : Tehnologi
suspensi udara yang diatur secara elektronis terdiri dari rangkaian kompresor,
penjaga kelembapan udara, elektronik control unit, katup solenoid dan dudukan
pemegangnya yang dipasang persis di balik kedua roda belakang. ECAS diproduksi
oleh WABCO-North America. Cara kerjanya sepasang sensor di belakang memonitor
sudut bodi dan sasis. Begitu ada pergeseran dari normal, antara kiri-kanan atau
depan belakang, unit kontrol segera memerintahkan kompresor bekerja. Udara
dipompakan ke salah satu dari dua buah kantong yang menggantikan per keong di
lengan suspensi belakang. Jika kelebihan beban, secara otomatis suspensi akan
mogok bekerja. ECAS juga dapat digunakan untuk memompa ban.
Electromotoren : Adalah motor yang dapat hidup karena mendapatkan aliran listrik.
Electric Diesel
Injection Control (EDIC) : Berfungsi
untuk memudahkan dalam menghidupkan dan mematikan mesin melalui kunci kontak
pada mesin diesel.
Emmisimeter : Untuk menghitung emisivitas kaca film guna menentukan nilai insulasi
film (U-value).
ENCS : Exhaust Noise Control System, alat baru yang ditanamkan dalam
Lamborghini Diablo 6.0 untuk bekerja mengatur level modulasi kebisingan pada
kecepatan mesin yang berbeda. Alat yang bersifat variabel geometris ini
berfungsi berdasarkan input elektronis
Engine Analyzer : Alat untuk
menganalisis kerusakan mobil yang mempunyai sistem pasokan bahan bakar
elektronik untuk mobil dengan sistem ECU (Electronic Control Unit). Analisis
yang dilakukan bersifat menyeluruh sehingga semua sensor dalam mobil dapat
terdeteksi. Adapun yang dapat dideteksi adalah waktu pengapian, air bag, sistem
rem ABS, jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar.
Engine
Immobilizer : Perangkat keamanan berupa ID code
yang tersimpan dalam kunci kontak dan terkoneksi ke ignition system. Bila
kodenya pas, maka immobilizer akan non aktif dan mesin hidup.
Engine knock
sensor : Tehnologi ini ada di mobil Jaguar. Fungsinya adalah
memantau apakah ada gejala ngelitik atau tidak.
Engsel peluru : Peluru dan soket yang digunakan sebagai sambungan dalam lengan kemudi,
sama seperti sendi pada tubuh manusia.
Ergonomis : Bisa dijangkau dengan mudah
ESP : Electronic Stability Program, anti over steer & under steer.
Teknologi suspensi Mercedes Benz. Basic cara kerjanya adalah mengontrol laju pengendaraan
dengan secara selektif memberikan pengereman pada roda yang paling membutuhkan.
Dalam kondisi jalan lurus, kendaraan pun melaju lurus di permukaan jalan rata,
maka pengereman terpusat pada ke-empat roda secara bersamaan. Namun jika
jalan berbelok atau mobil melaju berbelok atau kondisi jalan tidak rata. maka
beban pengereman tidaklah terpusat pada ke empat roda secara merata. ESP
mengatur pengereman sedemikian rupa agar mobil tidak kehilangan kendali
sekalipun pengereman tiba-tiba sewaktu berbelok disertai kecepatan tinggi. ESP
bekerja dengan sensor elektronis (48 kilobyte) yang keseluruhannya mengontrol
akselerasi, pengereman di berbagai jenis kondisi jalanan, mengontrol putaran
masing-masing roda, menurunkan rpm untuk pada kondisi tertentu untuk
menghindari selip.
Exhaust
manifold : Saluran yang menghubungkan kepala silinder dengan
saluran buangan gas sisa pembakaran.
Exhaust gas
outflow : saluran keluar gas buang
Exhaust gas
admission : jalan masuk gas buang
Exhaust gas
temperature gauge : Pengukur
suhu yang bersensor di manifold. Alat ini juga dilengkapi lampu indikasi mirip
takometer yang nyala bila terjadi perubahan suhu. Bila ada perubahan suhu,
manajemen mesin perlu ditinjau kembali.
Exhaust pipe : pipa gas buang
Exterior Airbag
: Kantung udara yang didesain di eksterior oleh Ford
Amerika tujuannya untuk menyelamatkan atau mengurangi cedera yang lebih parah
ketika pejalan kaki tertabrak.
ESP : Electronic Stability Program, anti over steer & under steer
Fender : Bagian dari bodi depan
mobil yang terletak di atas ban. Wajah atau moncong mobil terdiri dari 3 bagian
besar, pertama adalah kap tutup mesin, lalu grill yang ada di antara kedua
lampu depan dan Fender di samping yang jadi 'pipi' dari wajah mobil. Biasanya
terbuat dari metal tapi ada juga yang terbuat dari plastik keras seperti fender
mobil Corvette atau Saturn.
FIA : Federation Internationale de L'Automobile. Sebuah organisasi bermarkas
di Paris, yang mengurusi berbagai peraturan perjalanan otomotif di luar negeri.
Banyak organisasi otomotif sedunia yang mengacu pada organisasi ini.
Flag : Petugas pemegang bendera pada arena balap mobil
Flat Out : Turun 2 gigi (X track) misal gigi 4 flat out di gigi 6
Fluida
Transmisi : Digunakan untuk memindahkan torsi ke konverter
torsi, memindahkan tekanan hidrolik, melumasi bagian-bagian yang bergerak, dan
memindahkan panas.
Flywheel :Gunanya untuk meneruskan putaran kruk as agar ia tidak mudah berhenti.
Foeler :Merupakan bilah ukur terbuat dari logam tipis, pipih yang berfungsi untuk
mengukur kecepatan lebar celah katup, celah busi, celah platina, dsb. Lembar
bilah ukur memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Bilah ukur digunakan dalam
posisi lurus (tidak miring) untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil
pengukuran.
Fog Lamp : Fungsinya menyempurnakan penerangan pada permukaan dan pinggiran jalan
ketika mengemudi di cuaca berkabut, hujan lebat atau melalui jalan berdebu.
Bentuk sinar lampu kabut persis lampu depan, menyebar ke samping. Sinarnya
dibatasi horizontal agar cuma menerangi permukaan jalan tak mengarah ke atas.
Lampu kabut umumnya ditempatkan di bumper depan. Jarak terendahnya dari aspal
tak kurang dari 25 cm.
Fog Warning Lamp : Sama-sama menjadi
lampu kabut tapi dipasang di bagian belakang mobil. Berwarna merah dan memiliki
intensitas sinar lebih terang ketimbang lampu belakang atau lampu rem. Meski
terpasang di tempat yang sama dengan lampu belakang, fog warning lamp punya
tombol terpisah untuk mengaktifkan. Lampu ini wajib dilengkapi indikator warna
kuning di dashboard.
Follow Me Home : Sistem yang bisa
membuat lampu depan dan kabin menyala selama 45 detik, meskipun pengemudinya
telah mencabut kunci kontak dan beranjak keluar mobil. Tujuannya agar pengemudi
tetap mendapatkan cahaya yang cukup, sesaat sebelum turun bahkan setelah
meninggalkan mobil. Tehnologi ini ada pada Peugeot 307.
Footrest : Alas kaki tambahan yang
terbuat dari plat logam bercorak (bordes) yang ditempatkan di dek navigator
mobil sport. Bentuknya tidak terlalu besar (pijakan dua telapak kaki) dan
dipasang berdasarkan sudut tertentu (adjustable).
Forged Alloy : Sebutan untuk logam
yang ditempa sehingga memiliki kekerasan tingkat tinggi.
Formula Plate : Alas kaki tambahan
yang ditempatkan di atas dek pengemudi dan penumpang depan pada mobil sport.
Namun materialnya lebih ringan didukung finishing berkelir silver atau titanium
agar asosiasi ringan semakin terlihat.
Four Wheel Drive : Istilah 4 WD ini
menunjukkan bahwa mobil yang menggunakan sistem 4 WD mempunyai 4 roda yang
menarik mobil tersebut. Untuk kendaraan yang menggunakan 4 WD jelas lebih
bertenaga karena ke empat rodanya yang membawa lari mobil tersebut. Pada awal
1900 teknologi 4WD diterapkan ke truk karena fungsi angkut yang mengharuskan
truk bertenaga tarikan besar. Pada Perang Dunia II teknologi 4 WD di terapkan
ke Jeep militer CJ oleh perusahaan Ford, untuk memberikan daya jelajah yang
tinggi. Setelah sukses mendukung kendaraan militer, teknologi 4 WD menjadi
terkenal dan diadopsi oleh berbagai fabrikan otomotif, seperti Chevrolet. Kini,
jenis mobil yang menggunakan 4 WD adalah SUV, offroad, dan kendaraan segala
medan.
Four Wheel Electronic Traction
Control (4ETC) : Cara kerjanya sistem ini adalah sensor kendali traksi yang
ditempatkan di setiap roda, mesin dan transmisi akan mendeteksi gejala selip,
output tenaga dari mesin dan efektivitas penggunaan gigi pada transmisi.
Rangkaian pendeteksi ini akan mengirim sinyal pada ECU untuk mengurangi atau
meningkatkan tenaga pada roda yang traksinya melemah supaya mobil bisa jalan
terus tanpa perlu pengoperasian gigi. Anda tinggal injak gas perlahan lalu maju
sedikit, komputer akan memutuskan berapa tenaga yang diperlukan.
Free For All : Kelas paling
bergengsi untuk drag dengan NOS, Turbo atau Turbocharger
Freon 12 : Zat pendingin
fluorokarbon yang pernah digunakan dalam sistem pendingin udara mobil, sekarang
dilarang karena berbahaya bagi lapisan ozon dibumi
Front Pipe : pipa buang bagian
depan
Front Wheel Drive : Sistem penggerak
roda belakang. Sistem ini mentransmisikan daya dari poros engkol ke roda-roda
depan.
Front Wheel Alignment : Proses
pengukuran sudut yang sesuai antara sistem kemudi dan setir. Tujuannya untuk
membuat sistem kemudi jadi ringan dan stabil serta memperpanjang uFuel Pressure
Regulator : Umumnya terdapat di mesin berinjektor. Bentuknya tabung mirip jamur
yang dilengkapi jalur fuel by pass dan dipasang pada fuel line di modul
injektor demi efisiensi balik di bawah bodi. Berfungsi saat mesin
ber-akselerasi atau sebaliknya. Di dalamnya bekerja diafragma buka tutup yang
mengatur tekanan bensin masuk ke ruang bakar sesuai tingkat kevakuman mesin.
Saat akselerasi menyuplai tekanan ekstra dan instan, sedangkan deselerasi
membuang muatan over boost melalui jalur by-pass ke tangki bensin.
Fuel pump : pompa bahan bakar
gunanya untuk memompakan bensin dari tangki yang dialirkan masuk ke dalam
karburator
Fuel pump belt : sabuk pompa bahan
bakar
Funny Car : Body full carbon fiber
(Graphite), boleh memodifikasi body tapi lampu rem, lampu depan dan sein harus
standard pabrik. 8200 cc, bahan bakar nitro methane, super charger, berat min
1.023 kg
Flywheel : Komponen bulat sangat
berat ini berada di salah satu ujung poros engkol. Fungsinya menjaga poros
engkol tetap berputar dengan rata ketika tidak ada tenaga yang dihasilkan mesin
FWD : Front Wheel Drive : mobil yang
roda depannya digerakkan oleh mesin sedangkan roda belakang hanya mengikuti
saja.
Gasket : Lapisan melingkar di atas
speaker ini berada di posisi terdepan dari subwoofer. Komponen yang satu ini
adalah bagian dari cone. Fungsi jamaknya sebagai pengikat cone. Gasket banyak
berperan pada performa getaran yang ada di cone. Bahan yang biasa dipakai
adalah kertas yang tebal, selain karet, plastik atau lempengan timah.
Gasoline pump : pompa bensin
Gasoline Direct Injection : Sistem
injeksi bahan bakar dari Mitsubishi yaitu mesin bensin injeksi langsung ke
ruang bakar dan tidak lagi dicampur dengan udara di saluran masuk (intake)
seperti sistem EFI pada Toyota. Hasilnya konsumsi BBM lebih hemat sekitar 20%
dan tingkat emisi (CO2) turun 20%.
Gauge : Perangkat display dari
instrumen yang memperlihatkan jumlah bahan bakar di dalam tangki mobil, jumlah
ampere dan voltase, ukuran km/jam yang ditempuh, rpm dari kendaraan, bahkan
tekanan oli. Semuanya didisplay di dashboard sejajar dengan jarak pandang lurus
si pengemudi.
Gawang : Wing spoiler. Letaknya di
atas bagasi, bentuknya seperti tiang gawang sepakbola.
GDL : Gas Discharge Lamp, sebutan
teknik untuk lampu yang menggunakan gas xenon
Gear Shift Travel Shortage :
Perpindahan transmisi pendek-pendek dan lebih cepat
Gear Segment : Bagian dari sistem
penggerak power windows. Sebuah motor pengendali pacu elektronik yang
mengirimkan kekuatan mekanis pada jendela konvensional melalui gear segment.
Generator : Gunanya untuk menambah
stroom dari aki apabila stroom-nya sudah berkurang/terpakai.
Gerakan empat roda : sistem gerakan
yang mendistribusikan tenaga mesin ke seluruh empat roda.
Gerakan roda depan : sistem gerakan
yang mendistribusikan tenaga mesin ke roda di bagian depan kendaraan.
Gemuk : Semacam sabun yang merupakan
campuran antara minyak bumi, minyak sintetis dan zat bersifat pasta.
Governor : Merupakan komponen pada
mesin diesel yang berfungsi mengatur volume semprotan solar nosel sesuai beban
mesin.
GPS : Global Positioning Satellite.
Perangkat canggih berteknologi satelit yang di kembangkan untuk melacak lokasi
sebuah objek di permukaan bumi. Kini GPS digunakan oleh kapal-kapal di lautan,
penunjuk arah di mobil-mobil kelas mewah, bahkan GPS juga tersedia dalam bentuk
handy portable alias bisa dibawa kemana-mana.
mur pemGrooved Tyred : Ban
bertelapak kembang
Ground Clearance :Adalah jarak
antara bagian bodi mobil yang paling terbawah dengan permukaan jalan, alias
kolong mobil. Biasanya Ground Clearance masing-masing mobil berbeda-beda dan
sangat bervariasi. Untuk mobil dengan roda bigfoot, Ground Clearance bisa
setinggi 1-2 meter sebaliknya untuk mobil yang dimodifikasi hingga 'ceper',
jarak Ground Clearance-nya bisa hanya 10 hingga 15 cm.
Grid marshall : Petugas yang berada
hanya di daerah start pada perlombaan balap mobil
Grip : Gigitan ban
Guarddrail : Pagar pembatas di
sirkuit
Ground Clearance : Jarak body ke
tanah
Grip :Gigitan ban
Guarddrail : Pagar pembatas di
sirkuit
Grooved Tyred : Ban bertelapak
kembang
Gear Shift Travel Shortage :
Perpindahan transmisi pendek-pendek dan lebih cepat
GDL : Gas Discharge Lam, Sebutan
teknik untuk lampu yang menggunakan gas xenon
Hatchback : Sebutan untuk sedan
biasa yang punya ekor untuk space atau ruang untuk menempatkan bagasi. Mobil
jenis hatchback adalah mobil yang lebih compact dari sedan. Salah satunya
cirinya adalah meniadakan ekor mobil sehingga memperpendek panjang mobil.
Mobil-mobil tersebut tak memiliki "buntut", sehingga bagasinya
menyatu dengan ruang penumpang. Untuk mencapai bagian tersebut, seluruh bagian
belakang termasuk kaca belakang harus dibuka ke atas. Contohnya : Toyota
Starlet, Peugeot 206, Nissan Micra atau Mercedes-Benz A-Class.
Hairpin : Tikungan tajam (tusuk
konde)
HDC : Hill Descent Control
Headrest : Sandaran kepala pada jok
akaian ban.
Headlight : lampu besar terletak di
depan mobil
Heel & Toe : Kelincahan teknik
kemudi, ketepatan penggunaan perseneling dan kelincahan gerak tapak kaki
High lug nut : Baut roda dengan
ukuran lebih panjang. Sehingga, tampilannya melebihi permukaan bawah tengah
velg.
High Speed Glazing : Kerusakan pada
busi yang ditandai dengan insulator berwarna kekuning-kuningan. Hal tersebut
menunjukkan temperatur ruang pengapian naik tiba-tiba sewaktu melakukan
akselarasi. Endapan mencair kemudian membentuk lapisan konduktif. Sehingga mengakibatkan
'ngadat' pada kecepatan tinggi
Hill Descent Control (HDC) :
Teknologi yang terdapat pada Land Rover Discovery II ini merupakan teknologi
yang mengatur rem. Artinya, komputer mengatur putaran roda agar tetap konstan.
Ini terjadi dengan mengaktifkan rem secara bergantian depan belakang dengan
ritme tertentu. HDC dapat diaktifkan dalam berbagai posisi gigi, namun baru
dapat bekerja saat gigi 1 atau R (mundur). Caranya dengan menekan tombol
bergambar mobil yang sedang menuruni bukit.
Hill Holder : Berfungsi menahan
mobil waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke gas, yang bisa menyebabkan
merosot mundur. Sistemnya bekerja saat tunggangan terpaksa berhenti pada jalan
menanjak, ketika pedal rem dan kopling ditekan bersamaan.
Horsepower : Satuan pengukuran
tenaga atau rasio kerja yang sudah dihasilkan. Di Indonesia cukup diterjemahkan
sebagai 'tenaga kuda'. Yang perlu diperhatikan, penggunaan satuan tenaga serupa
di Amerika Serikat menggunakan istilah ft-lb yaitu ft (feet) dan lb satuan tekanan.
Hot Rod : Sebutan Mobil klasik yang
digunakan produksi th. 50 an di Amerika bermesin bongsor, tujuannya melecehkan
mobil polisi yang mengejarnya. Desainnya berbentuk bodi membulat.
Hood : Adalah sebutan untuk kap
tutup depan moncong mobil.
Hubcap : Dop hiasan roda
Hybrida : Perpaduan antara mesin
bensin dan motor listrik
Hydraulic unit : Alat yang terpasang
di batang poros utama ini
berfungsi untuk menggerakkan
mekanisme roda gigi.
Hybrida : Perpaduan antara mesin
bensin dan motor listrik
Idiosyncratic : Cara mengemudi yang
tidak lazim
Idle Speed Control Valve : Yaitu
komponen pengatur udara di fuel injection yang menjamin campuran bahan bakar
dan udara makin sempurna.
Idle system : Sistem dalam
karburator yang menjaga aliran bahan bakar tetap normal ketika mesin tidak
bekerja.
Ignition : Penyalaan api pembakaran.
Berbeda dengan diesel yang menyalakan pembakaran bahan bakar dengan sistem
panas hasil kompresi, system ignition menyalakan pembakaran dengan menangkap
percikan api yang dibuat melalui rangkaian antara pembangkit tenaga accumulator
(aki), kumparan, dan busi sebagai pemicu.
Ignition coil : kumparan penyalaan
yang berfungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan baterai 12V menjadi
(25.000 V - 47.000 V) agar dapat terjadi loncatan bunga api listrik pada
elektroda busi sehingga dapat memungkinkan terjadinya pembakaran di ruang
bakar.
Ignition Switch : Gunanya untuk
menghubungkan aliran listrik yang akan dipergunakan untuk menghidupkan
mesin.
Immobilizer : Fungsi utamanya untuk
melindungi kendaraan dari akses yang tidak diinginkan pemiliknya. Cara kerjanya
dengan memutuskan aliran pada sistem kelistrikan dan bahan bakar, sehingga
dengan cara apapun mobil tidak akan bisa dihidupkan kecuali oleh pemiliknya
dengan kunci kontak asli. Rangkaian immobilizer terdiri dari kunci kontak,
antena koil, transceiver, dan controller. Bila salah satu komponen ini rusak,
maka immobilizer tidak bisa berfungsi.
Indeks Viskositas : Suatu angka yang
menunjukkan besarnya perubahan kekentalan suatu minyak pelumas bila terjadi
perubahan suhu. Apabila suhu naik maka kekentalan minyak pelumas akan turun.
Indicator Timing Belt : Fungsinya
untuk mengingatkan pengemudi ketika masa pakai timming belt sudah cukup lama
(100.000 km) dan itu berarti pemilik mobil sudah saatnya mengganti timming
belt. Sinyal ini ada di Toyota Kiang diesel.
Indirect Injektion : Sistem injeksi
bahan bakar mesin diesel disebut diesel injeksi tidak langsung. Solar
diinjeksikan oleh nosel injektor ke dalam ruang bakar tambahan sebelum menuju
ruang bakar utama. Dengan demikian, hasil penyalaan solar dapat berekspansi
lebih cepat untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Secara umum, ada dua macam
ruang bakar tambahan untuk mesin diesel injeksi tidak langsung yaitu ruang
bakar kamar depan (pre-combustion chamber) dan ruang bakar kamar pusar (swirl
chamber).
Inflatable Curtain : Proteksi untuk
mencegah cedera kepala
Inlet manifold :Berfungsi untuk
membantu menyempurnakan pencampuran bahan bakar dan udara dari karburator
kemudian membagi campuran itu ke setiap silinder dengan merata
Inlet valve : katup pemasukan
Inline : Istilah mesin 'inline'
adalah menunjukkan jenis mesin dimana semua silindernya terletak berjajar.
Sering disbut juga straight, misalnya 'straight 8' yang berarti jumlah
silindernya ada 8 dan kesemuanya berjajar. Atau 'straight 4' yang berjumlah
silinder 4 dengan posisi yang sama. Konsekuensi dari mesin 'inline' adalah
moncong mobil jadi lebih panjang ketimbang konfigurasi 'V-engine' yang bisa
membuat moncong mobil-mobil bermesin depan jadi lebih pendek.
Instrument Panel Display (IPD) :
Alat ini berfungsi sebagai indikator kerusakan. Jika warning lamp menyala
berarti ada masalah yang timbul. Masalah yang timbul terbagi menjadi 2
tingkatan yaitu minor dan mayor. Masalah minor dianggap sebagai sesuatu yang
tidak mempengaruhi keseluruhan sistem. Namun jika masalah mayor berarti ada
masalah yang bisa menentukan kemampuan mesin itu sendiri misalnya tenaga mesin
jadi hilang, bahan bakar boros, atau gas buang berwarna. IPD meliputi service
indocator, engine oil level indicator dan total distance recorder. Instrument
ini ECU yang terpasang pada mesin injeksi. Masing-masing mobil memiliki
indikator IPD dengan tanda yang berbeda-beda misalnya pada Peugeot 206,
indikator minor berbentuk siluet kunci pas, jika indikator menyala berarti masa
servis tinggal 1.000 km lagi.
Individual Intake Manifold by BMW :
Saluran isap yang bisa dikontrol terpisah
Intake Manifold : Saluran yang
menghubungkan karburator dengan kepala silinder.
Intervehicular distance alarm :
Sistem yang ditawarkan oleh perusahaan truk Jepang, Hino. Sistem ini
menggunakan sinar infra merah yang akan mengingatkan pengemudi tentang jalanan
di depannya.
Intrusion Alert With Memory : Fitur
pada alarm yang berfungsi bahwa alarm mampu memberikan laporan kepada pemilik
mobil tentang jenis gangguan yang pernah dialami. Caranya dengan memperhatikan
kode yang diberikan melalui kedipan lampu indikator di dalam kabin. Setiap
jenis kedipan mewakili jenis gangguan berbeda.
Idiosyncratic : Cara mengemudi yang
tidak lazim
ICIM by BMW : Individual Intake
Manifold, Saluran isap yang bisa dikontrol terpisah
Jack : Istilah yang digunakan di
Amerika untuk dongkrak.
Jaket Air : Adalah suatu ruangan
yang mengelilingi silinder dan ruang bakar yang berisi air mengalir guna
mengambil panas dari logam/metal di sekitarnya.
Jounce : Adalah lompatan atau reaksi
maju - kemuka- dari suspensi dan roda kendaraan saat terjadi benturan di daerah
moncong kendaraan
Jumper : Kabel Jumper, sebuah set kabel
elektrik berisolasi yang digunakan untuk menyalakan mesin mobil dengan
menggunakan power unit seperti accu eksternal. Kabel tersebut di sambungkan di
ujung-ujungnya, satu ke terminal positif, yang lainnya ke terminal negativ.
Untuk memberikan sambungan yang mengikat, ujung-ujung kabel di lengkapi jepitan
untuk menjepit terminal-terminal accu-nya.
Kabel Bowden fleksible : Bagian dari
power windows. Motor listrik menstransfer kekuatan melalui kabel Bowden
fleksible
Kabel penggerak stiff : Bagian dari
power windows. Gigi penggerak (gear driven), torsi, dan kabel stiff resistan
menyediakan koneksi antara motor dan jendela.
Kaliper rem : Onderdil pada sistem
rem teromol yang menerima tekanan dari sepatu rem
Kantong udara : Sistem penahanan
yang memompa kantong-kantong tersembunyi apabila sensor di bagian depan mobil
terkena benturan / tabrakan.
Kamm tail : Bentuk desain badan
kendaraan yang diciptakan oleh pakar aerodinamis dari Jerman yang bernama Dr.
Wunibald Kamm, yang menemukan bentuk runcing dari ekor yang terpotong. Bentuk
ekor yang streamlined yang sempurna dulu merupakan perwujudan dari bentuk elips
atau mengerucut. Kamm membuktikan bahwa desainnya memberikan sebuah percepatan
aerodinamis dengan memotong ekor secara 'penampang silang'.
Karburator : Alat pencampur bahan
bakar dengan udara sehingga mudah terjadi pembakaran dan pengiriman energi ke
mesin
Katalistik Konverter : Digunakan
untuk mereduksi / menurunkan emisi / cemaran gas buang. Merupakan bahan yang
bereaksi secara kimia pada gas buang yang dapat mereduksi sejumlah hidrokarbon
dan karbon monoksida dalam gas buang. Dipasang pada pipa buang di samping mesin
mufler.
Katup : Terletak di atas blok
silinder. Berguna untuk mengatur aliran gas buang baik keluar maupun ke dalam
ruang pembakaran akibat tekanan piston.
Katoforetik : Proses penempelan
bahan pelindung bodi mobil. Bahan primer atau meni bisa menempel dengan
sempurna di struktur bodi. Caranya : bagian logam diberi muatan positif
menjadikan bagian katoda yang kemudian dicelup ke cairan bermuatan negatif.
Perbedaan muatan akan menyebabkan tarik menarik yang membuat proses terjadinya
secara sempurna.
Kemudi servo : Unit hidraulik yang
memperbesar gerakan pengemudi untuk mengemudikan mobil dengan lebih mudah.
Kepala Silinder : ke bagian atas
kepala silinder mampu memberikan pembakaran balik ke piston. Salah satu bagian
dari mesin yang terletak paling atas. Berfungsi untuk menutupi bagian blok
silinder, sehingga tekanan dari piston
Kickdown : Tombol atau sambungan
yang memindahkan transmisi otomatis ke persneling lebih rendah ketika pedal gas
ditekan.
Klakson : Adalah suatu peringatan
yang mengeluarkan suara sehingga memungkinkan pengemudi memberi peringatan
kepada pemakai jalan lainnya. Klakson elektrik ditempatkan di depan kendaraan
atau unit mesin. Tombol klakson biasanya dipasang bersamaan dengan pasangan
roda kemudi atau pada kolom kemudi. Sakelar relai elektromagentik termasuk
dalam sirkuit klakson sehingga sakelar klakson tidak bisa dialiri aliran arus
tinggi yang diperlukan oleh klakson. Sakelar klakson biasanya ditempatkan di
bawah panel instrumen atau bagian unit mesin.
Klep Relief : Suatu katup yang
terpasang pada saluran utama oli mesin. Katup ini berguna mencegah tekanan
berlebihan dari suplai yang terlalu besar karena kecepatan tinggi yang
dioperasikan, atau persediaan oli mesin yang sudah berkurang dari standar
minimum.
Knee Bar : Panel di bawah dashboard
untuk mencegah penumpang depan terbawa atau terdorong ke bawah (dashboard) yang
biasanya terjadi sebagai reaksi gaya yang spontan saat benturan
Koil penyalaan : Alat
elektromagnetik dalam mobil yang mengubah voltage rendah menjadi voltage
tinggi.
Kondensor : Komponen yang
ditempatkan di luar bodi distributor untuk menghilangkan loncatan bunga api
pada saat platina terbuka. Kondensor perlu diganti juga secara periodik dan
biasanya diganti bersamaan dengan platina.
Konverter Torsi : Peralatan ini
memindahkan torsi dari mesin ke transmisi dan ditempatkan pada rumah yang
menghubungkan mesin ke transmisi.
Konvertibel : Atap terbuka
Kopling :Gunanya untuk menghubungkan
dan memutuskan putaran motor dengan gigi-gigi yang berada di dalam bak
percepatan.
KRUK AS / Poros Engkol / CRANKSHAFT
: Komponen ini ada di bak oli atau bagian bawah blok mesin. Fungsinya untuk
mengubah gerak bolak-balik setang piston menjadi gerak putar. Pada poros ini
juga terpasang roda gila/flywheel. Dari poros engkol inilah tenaga mesin
diteruskan ke kopling dan transmisi. Poros engkol juga meneruskan gerakan mesin
ke nokkenas
Laju awal : Menyetel pengatur
penyalaan supaya bunga api terjadi lebih dini dalam siklus mesin untuk operasi
yang lebih efisien.
Laps : Jumlah putaran yang
dilombakan pada arena balap
Leaf Spring : Pegas daun ada dua
jenis yaitu pegas daun dengan satu lembar pelat baja dan pegas daun multipelat
baja.
Lean Limit :Merupakan kondisi
campuran udara dengan bahan bakar yang lebih banyak udaranya dibanding dengan
bahan bakarnya atau biasa disebut batas campuran miskin (kurus).
Lensa Prima : Merupakan lensa
berbentuk prisma. Letaknya di bagian dalam kotak lampu. Lensa ini berfungsi
untuk memantulkan cahaya lampu ke sudut yang diinginkan. Selain lensa prima di
dalam kotak lampu terdapat headlamp dan lensa silinder. Bagian itu dipakai
untuk membantu memancarkan cahaya langsung dari reflektor.
LEV : Singkatan dari Low Emission
Vehicle. Di beberapa negara Amerika dan Eropa, emisi gas buang sangat lah
dibatasi karena menimbulkan polusi udara akibat gas karbon monoksida. Mobil
yang punya emisi gas buang melebihi batasan pemerintah akan dinyatakan sebagai
mobil yang tidak layak pakai. Untuk itu beberapa fabrikan mobil mulai melirik
teknologi mesin hybrid yang artinya menggunakan tenaga bensin maupun listrik
agar mengurangi emisi gas buang. Jenis mobil Low Emission Vehicle seperti Toyota
Prius mulai di rancang untuk diproduksi masal dengan harapan menciptakan
kendaraan yang ramah lingkungan.
Lexan : Adalah plastik keras
transparan yang sering digunakan sebagai 'kaca depan' dan belakang dari
beberapa kendaraan balap. Kekuatannya Lexan ini terletak di kebal akan panas,
anti berserakan jika pecah dan kuat walau pun terbuat dari plastik.
Lidah : Lis kecil yang dipasang di
bagian bawah spoiler. Fungsinya untuk menambah down force.
Liftback : Pada prinsipnya
konstruksi ini amat mirip dengan hatchback. Bedanya, liftback sesungguhnya
memungkinkan mobil tanpa ekor hanya bisa dibuka sebatas kaca belakang saja.
Bagian bawahnya tetap "tinggal". Beberapa pabrikan juga menggunakan
istilah ini untuk mobil dengan ekor yang tidak terlalu panjang dengan bagasi
masih menyatu ke ruang penumpang, namun seluruh bagian belakangnya bisa
diangkat. Toyota pernah melansir Corolla Liftback yang masih bisa dimasukkan
dalam kategori hatchback
Lifter : Onderdil logam sistem katup
di antara cuping bubungan dan tongkat dorong atau lengan penggoyang.
Limited Slip Differential (LSD) :
Sistem penambah traksi. Cara kerjanya dengan memindahkan torsi saat diperlukan
dan menjaga roda agar tidak selip atau berputar di tempat (spin). System ini
menyalurkan torsi ke roda yang memiliki traksi terbaik, sekaligus mengurangi
pasokan daya ke roda yang tergelincir. Sistem ini bekerja baik pada jalan
lurus. Sistem yang lebih modern dapat mengirim tambahan torsi ke roda yang
lebih baik traksinya, sebelum roda yang lain tergelincir. Namun bila kedua roda
tergelincir, habislah sudah.
Limousine : Mobil dengan wheel base
yang panjang dimana penumpang duduk di belakang dan dipisahkan oleh sekat yang
bisa dinaikkan atau diturunkan secara elektris. Limousine adalah tipe kendaraan
mewah karena memberikan eksklusifitas dan kenyamanan yang lebih buat penumpang.
Linguatronik : Sistem perintah suara
ini menjadi fitur opsional C-Class untuk memanjakan penumpangnya. Suara anda
dapat mengaktifkan semua fasilitas audio dalam kabin seperti radio, CD atau
telepon. Jadi tidak perlu menekan tombol lagi. Bila ingin mencari stasiun radio
favorit tinggal mengatakan saja frekuensi yang anda inginkan. Begitu pula bila
anda ingin berganti dari CD player ke telepon.
LSD : Limited Spin Differential
MacPherson Strut Suspension System :
Bagian dari sistem suspensi independen, terdiri atas per keong dan shock strut
(posisi sockbreaker ada di dalam strut). Biasanya dipasang di bagian depan
kendaraan, namun bisa juga diinstal di belakang. Jenis suspensi independen ini
mempunyai sumbu yang hampir vertikal/tegak berfungsi sebagai kombinasi dari
pegas, peredam kejut, dan pivot kemudi.
Main Bearing : Komponen ini
berbentuk dua lempengan, masing-masing setengah bundar. Di tengahnya diberi
alur yang digunakan sebagai saluran oli atau pelumas. Di sebut metal duduk
karena logam ini, tidak berpindah tempat. Tetapi berada atau berputar pada blok
mesin. Digunakan sebagai ganjal antara kruk as yang berputar pada blok
silinder.
Manifold buang : Sistem yang
mengumpulkan gas buang dari silinder dan mengirimkannya ke pipa buang.
Marshall : Petugas disekeliling
track terdiri dari flag, fire, track, course marshall, grid marshall.
Mass air flow sensor : Tehnologi ini
ada pada mobil merk Jaguar. Tugasnya mengukur massa udara yang masuk ke saluran
masuk (intake system). Selain massa udara, temperatur yang masuk ke intake juga
dikontrol guna menjamin pembakaran sempurna.
Master Silinder : Merupakan bagian
utama pada sistem rem dan berfungsi untuk menimbulkan tekanan hidrolik.
Maximum Economy : Merupakan campuran
bahan bakar dengan udara sempurna yang dapat menghasilkan tenaga mesin secara
optimum.
Maximum Power : Merupakan campuran
kondisi gemuk (kaya) yang dapat menghasilkan tenaga maksimum.
Mechanical damage : Suatu keadaan
dimana kemungkinan adanya kemasukan benda asing di ruang pengapian, atau piston
macet tidak bisa menjangkau (terlalu jauh menuju) busi. Sehingga silinder mati,
dan ini bisa mengakibatkan piston rusak.
Mengselmotoren : Adalah motor yang
dapat hidup karena memakai bahan bakar bensin dicampur dengan udara.
Mesin Rotari : Sebuah tipe mesin
dengan rotor yang berfungsi sebagai piston. Rotor ini bergerak secara rotasi
karena terdorong oleh ledakan akibat pengapian. Dengan bentuk menyerupai
segitiga, rotor juga berfungsi menghisap campuran bahan bakar, memampatkan dan
mendorong sisa pembakaran. Mekanisme kerja mesin ini hampir sama dengan mesin
empat langkah konvensional, dimana ada proses pemasukan (intake), pemampatan
(compresion), penyalaan & ekspansi, dan pembuangan.
MIRA : Motor Industry Research
Association
Monokramatik : uansa warna tunggal
atau setidaknya mempunyai kemiripan. Misalnya body kit, lis bodi, gril, spion
atau velg dikelir serupa.
Monospace : Kendaraan sejenis
van
Moonroof : Sama dengan sunroof,
namun berbahan kaca tebal. Keuntungannya bila di malam hari, bisa memandang
langit.
mph : miles per hour, hitungan
kecepatan laju kendaraan: mil per jam, 1 mil = 1,6 km
MPV : Singkatan dari Multi Purpose
Vehicle di-Indonesia-kan sebagai Kendaraan Multi Fungsi. Sesuai dengan namanya,
kendaraan ini selain keren juga ditujukan untuk berbagai penggunaan. Baik buat
ngantor, piknik, belanja, olahraga, kondangan dan lain-lain. Contohnya Mazda
MPV.
MSRP : Adalah singkatan dari
Manufacturer Suggested Retail Price atau Harga Retail yang dianjurkan oleh
pembuat atau fabrikannya. Antara fabrikan mobil dengan distributor-dealer
mematok harga mobil yang jelas berbeda terutama karena perlu biaya tambahan
untuk proses, penanganan, pengiriman dan profit untuk sebuah transaksi
penjualan mobil. Untuk mencegah retail mobil menjual dengan harga gila-gilaan,
manufaktur atau fabrikannya mengeluarkan bandrol MSRP ini sebagai patokan buat
konsumen.
Muffler : merupakan bagian dari
knalpot yang berfungsi sebagai alat peredam suara dan juga sebagai penyaring
udara yang keluar dari sisa pembakaran di ruang mesin
Multi Link :Sebutan untuk kaki-kaki
mobil dengan sistem adjustable (dapat disetel)
Metal Jalan / CON ROD BEARING :
Digunakan sebagai ganjal antara pangkal setang piston (big end) dan poros
engkol. Berbentuk dua lempengan logam setengah bulat.
Metal Bulan / THRUST BEARING :
Digunakan sebagai ganjal samping antara poros engkol blok silinder. Tugasnya
mencegah poros engkol bergerak atau terdorong sepanjang sumbunya. Dengan permukaan
yang licin, poros engkol bisa bergerak dengan lancar.
Metal Duduk / Bantalan Utama / Main
Bearing : Komponen ini berbentuk dua lempengan, masing-masing setengah bundar.
Di tengahnya diberi alur yang digunakan sebagai saluran oli atau pelumas. Di
sebut metal duduk karena logam ini, tidak berpindah tempat. Tetapi berada atau
berputar pada blok mesin. Digunakan sebagai ganjal antara kruk as yang berputar
pada blok silinder.
NOKKENAS / Poros Bubungan /
CHAMSHAFT :Komponen ini cuma ada pada mesin 4 langkah. Fungsinya, mengaktifkan
katup (isap dan buang) dengan cara menyundulnya melalui tonjolan yang
dimilikinya. Nokkenas digerakkan oleh sproket yang dihubungkan dengan gigi,
rantai atau timming belt ke sproket kruk as. Pada mesin lama poros kem berada
di blok mesin, pada mesin baru berada di kepala silinder. Karena jaraknya cukup
jauh, maka digerakkan melalui rantai atau timming belt. Poros ini berputar ½
kali kruk as. Setiap baris mesin, dulunya menggunakan satu poros dan disebut
SOHC (single overhead camshaft), sekarang banyak mesin menggunakan dua poros
dan disebut DOHC (double overhead camshaft).
Octane Requirment Increase :Adalah
peningkatan kebutuhan oktan akibat penimbunan kerak sejalan pemakaian mesin
(jam terbang).
Octan Selector : Komponen ini
berfungsi untuk menyetel saat pengapian optimum bagi suatu bahan bakar guna
mencapai pengapian yang paling efisien dari campuran bahan bakar dan udara.
Odometer : Alat pengukur jarak yang
sudah ditempuh kendaraan. Biasanya terletak dekat speedometer yaitu di
dashboard, sejajar lurus dengan arah pandang pemgemudi kedepan. Banyak
kendaraan yang menggunakan jumlah angka di odometer ini sebagai pengukur usia
dan kinerja kendaraan. Jika jarak yang sudah ditempuh sudah cukup banyak,
sangat mungkin harga mobil tersebut akan 'jatuh' jika hendak dijual kembali
oleh si pemiliknya.
OE : Singkatan dari Original
Equipment, alias kelengkapan orisinil. Feature-feature atau onderdil standar
yang sudah jadi paket dalam satu unit pembelian kendaraan otomotif dari sebuah
manufaktur atau fabrikan otomotif.
Offroader : Sesuai namanya, mobil
tipe atau jenis ini dirancang untuk keperluan penggunaan di jalan non aspal.
Ciri-ciri yang spesifik adalah penggunaan ban berdiameter cukup besar, demikian
pula tenaga mesinnya. Sistem suspensi extra kuat dan keras untuk menahan
benturan yang ekstrem. Mobil jenis ini selain laku untuk olahraga offroad, juga
laku dipakai pegawai perkebunan, pertambangan dan berbagai jenis perusahaan
yang berlokasi jauh dipedalaman.
Oil cleaner : Gunanya untuk
menyaring oli yang diedarkan di dalam motor.
Oil Deposit : Kerusakan busi karena
disebabkan adanya endapan oli.
Tanda-tanda : endapan oli disebabkan
kurangnya kontrol pada oli. Oli bocor melewati katup yang robek atau piston
ring, sehingga masuk ruang pengapian. Alhasil, mesin susah distarter, macet
Oil dipstick : tongkat pengukur oli
transmisi di dalam oli carter
Oil drain hole : tutup penguras
oli
Oil Pump : Gunanya untuk memompakan
oli yang akan diedarkan di dalam motor.
Oil Pressure Gauge : Di dalam turbo
berputar 2 bidang metal mirip kipas satu poros yang mampu mencapai puluhan ribu
rpm. Putaran seekstrem itu menghasilkan suhu sangat tinggi hingga membara dan
mampu memuaikan metal. Bila tak teratur, pemuaian saat penyusutan tak merata
bisa membengkokkan isi turbo (turbin dan kompresor)
One Make Race : Lomba satu jenis
kendaraan
Outside mirror : kaca spion
mobil
Overcoat : Teknologi pada kaca film
yang melindungi lem dan larut bila terkena air. Dengan overcoat ini kaca film
mudah dipasang dan memungkinkan untuk membersihkan bagian yang merekat pada
saat pemasangan film.
Overdrive Transmission :
Perbandingan gigi akhir kurang dari 1:1. Ini memungkinkan mesin bekerja pada
rpm rendah tapi dengan kecepatan tinggi (di jalan tol). Dampaknya bahan bakar
hemat, reduksi kebisingan dan memperlambat keausan mesin dan membantu kendaraan
mencapai top speed.
Over Fender (Spat Board) Yaitu
komponen bodi yang dipasang pada 'bibir' rumah roda spakbor. Fungsinya selain
untuk menambah kesan gagah adalah untuk melindungi bodi dari kotoran yang
berasal dari ban yang muncul keluar (biasanya over fender hanya dipakai untuk
jenis SUV atau jip yang rata-rata bannya keluar dari atas bodi).
Overdrive : Roda gigi transmisi yang
didesain untuk mengurangi
kecepatan mesin dan meningkatkan
penghematan bahan bakar ketika mobil sedang beroperasi lebih dari 50 mil per
jam. Fungsinya mendukung kerja transmisi otomotis (tuas persneling pada posisi
D) agar putaran mesin pada gigi tertinggi tidak tertahan pada putaran tinggi.
Oversteer : Timbul saat roda
belakang kehilangan traksi karena membentuk slip angle lebih besar dibanding
roda depan, sehingga bagian belakang mobil bergerak ke luar tikungan seolah
ingin menyusul hidung mobil. Mengoreksi oversteer dilakukan dengan mengarahkan
setir ke arah slip angle sambil mengurangi gas.
Oxygen Sensor : Tehnologi ini ada di
mobil merek Jaguar. Mengontrol agar campuran bahan bakar di mesin selalu berada
dalam kategori ideal. Jadi campuran bahan bakar tidak terlalu kaya atau terlalu
miskin bahan bakar.
One Make Race : Lomba satu jenis
kendaraan
Overhaul : Bongkar total
Quarter to Three : Posisi tangan
pada stir, pada posisi jam 3 kurang lima belas menit
Quarter window : Kaca kecil
berbentuk segitiga di jendela samping, yang bisa dibuka dan ditutup. Letaknya
ada di bagian depan kaca samping, dekat kaca spion. Banyak terdapat di
desain-desain mobil coupe Amerika tahun 1970-an.
Quick Disconnect Stabilizer System
:Stabilizer pada Jeep yang terpasang di gardan depan. Dipasang jika melaju di
jalan raya dan dilepas di medan off road. Anda harus melepaskan sambungan
pengait dan pin secara manual sebelum memasuki lintasan off road dan pasang
lagi menjelang jalan beraspal.
Quarter to Three : Posisi tangan
pada stir, pada posisi jam 3 kurang lima belas menit
Race control : Tempat pimpinan
perlombaan racing beserta asistennya memberi petunjuk atau perintah kepada
petugas-petugas yang menyebar di trek, memonitor seluruh kejadian di sekitar
sirkuit. Dalam ruangannya dilengkapi dengan CCTV (close circuit television),
public announcement system (PA), alat komunikasi (handy talkie). Letaknya ada
di atas tower dekat garis start atau finish.
Rack dan Pinion Steering : Pada
dasarnya rack dan pinion steering terdiri dari sebuah rack dan pinion. Steering
ratio ditetapkan oleh rasio revolusi pinion (steering wheel revolution) pada
sebuah track travel. Rangkaian gigi yang sesuai pada rack membolehkan rasio
membuat variable melebihi travel. Hal ini merendahkan kekuatan kabel penggerak
dan mengurangi travel untuk mengoreksi steering.
Radial tire : Ban radial yaitu
konstruksi ban yang di dalamnya terdapat serat baja melintang tegak lurus dari
satu sisi ke sisi lain ban
Radiator : Onderdil mobil yang
mengurangi suhu mesin dengan memindahkan panas dalam cairan (pendingin) ke
udara.
Radio Broadcast Data System : Model
radio yang bisa menerima pengiriman data digital disamping sinyal radio FM
standar. Artinya selain suara pada display dapat terpampang nama stasiun radio,
format program, nama lagu sekaligus penyanyinya. RDS juga membantu mempermudah
menemukan informasi kemacetan dan gawat darurat.
Rain sensor : Merupakan perangkat
elektronik yang dipasang di depan kaca mobil untuk mendeteksi air hujan. Saat
hujan makin lebat, sensor akan mengirimkan sinyal ke pusat data processing.
Dari situ sinyal akan dikirim ke motor wiper, memerintahkan untuk bergerak
mengeringkan bagian depan kaca yang basah. Sensor ini bekerja sesuai dengan
intensitas kerapatan butir air yang menempel di kaca depan. Tehnologi ini ada
pada Peugeot 307, Mercedes Benz S Class, VW Passat.
Rasio kompresi : Rasio daerah ketika
piston berada di puncak perjalanan dengan ketika berada di dasarnya.
RDS (Radio Data System) :Merupakan
transmisi digital yang mampu mengirimkan data ke mobil radio pengguna. Pada
radio tersebut akan terlihat juga nama pengirim dan waktu pengirimannya.
Real Time All Wheel Drive : Cara
kerja sistem ini adalah : sensor akan mendeteksi gejala selip pada roda,
selanjutnya mengirimkan sinyal pada komputer. Setelah itu komputer
memerintahkan transfer untuk segera mengaktifkan penggerak 4 roda, hanya pada
saat - saat dibutuhkan. Misalnya ketika melintasi lumpur.
Rear Engine : Sebutan untuk mesin
kendaraan yang sengaja dipasang di bagian belakang
Rear Mirror : Merupakan kaca spion
yang terletak di belakang kendaraan fungsinya sama dengan kaca spion di kiri -
kanan kendaraan namun rear mirror digunakan untuk mengontrol sisi belakang
kendaraan.
Rear Spoiler : Sayap yang menempel
di bodi
Rear Wing : Bila sayap terpisah dengan
bodi (ada penyangganya). Pada mobil hatchback, sering ada tambahan sayap diatas
kaca yang disebut juga rear spoiler.
Rear window : Jendela belakang
mobil
Rear window frame : Bingkai jendela
belakang mobil
Rear wheel drive : Sistem penggerak roda
depan. Sistem ini mentransmisikan daya dari poros engkol ke roda-roda belakang.
Rear Wheel Steering : Sebuah sistem
pengemudi tambahan yang terletak di roda belakang mobil. Gunanya untuk
meningkatkan stabilitas ber-manuver saat menikung pada kecepatan sedang dan
tinggi. Keunggulannya, dalam kecepatan rendah dapat mengurangi putaran stir
pengemudi hingga kurang lebih 10%.
Reflektor : Komponen yang terletak
dalam headlamp yang berfungsi untuk memberikan pantulan cahaya sebesar-besarnya
dari bola lampu (bulb) serta memberikan jangkauan dan distribusi cahaya lampu
ke tepi jalan.
Regulator : Gunanya untuk
menghubungkan dan memutuskan arus dari dinamo ke aki secara otomatis.
Regulator voltase : Alat yang
mengatur atau mengontrol output voltase alternator atau generator.
Rem : Alat yang mengubah energi
kinetik menjadi energi panas, untuk memperlambat jalan mobil.
Rem cakram : Sistem rem yang
mempergunakan tekanan kaliper pada cakram di roda untuk menghentikan mobil.
Secara tipikal digunakan di roda depan sebagian besar mobil.
Rem parkir : Rem yang dioperasikan
dengan tangan atau kaki, yang menggunakan sepatu atau bantalan rem pada
permukaan pengereman di roda belakang mobil. Disebut juga rem keadaan
darurat.
Rem teromol : Sistem rem yang
mempegunakan sepatu rem pada bagian dalam teromol rem untuk menghentikan atau
memperlambat mobil.
Reservoir air pendingin mesin :
Berfungsi mendinginkan uap air panas dan kemudian menampungnya.
Resistor Balast : Digunakan untuk
mengontrol arus primer dan mencegah koil dari panas yang berlebihan pada
kecepatan rendah dan pemutus akan turun jika kecepatan mesin tinggi. Dipasang
dengan kabel antara sakelar penyalaan dan koil. Kabel yang digunakan dapat
berupa kabel khusus dalam sistem pengkabelan atau kawat resistor yang
ditempatkan pada blok keramik dan dijepit pada panel dekat koil.
Restrictor Turbo : Pembatasan ukuran
diameter lubang saluran turbo ke saluran masuk (intake manifold).
Rich Limit : Campuran antara bahan
bakar dengan udara yang lebih banyak bahan bakarnya dibanding udaranya atau
biasa disebut batas campuran kaya (gemuk).
Ring piston : Ring yang dipasang di
bagian pinggir piston dan pada dinding silinder untuk menutup rapat ruang
kompresi.
Roadster : Roadster lahir karena
kebutuhan untuk ngebut di jalanan terutama pinggiran kota atau antar kota.
Berbeda dengan sports car yang kecanggihannya baru maksimal jika dipacu di trek
yang memang kosong dari orang awam. Mobil jenis roadster enak dinikmati dalam
kecepatan tinggi, manufer zigzag menghindari kendaraan lain, mengerem mendadak
dan lain-lain. Intinya kegiatan itu justru mensyaratkan tingkat kesulitan
kondisi jalanan yang alami, lengkap dengan belokan dan kehadiran pengendara
lain. Salah satu perbedaan fisik dari roadster dan Sports car adalah di moncongnya
lebih panjang dan ground clearance-nya yang lebih tinggi. Ini bisa dimaklumi
mengingat Roadster memang ditujukan untuk kebut-kebutan di jalanan. Beberapa
contoh mobil roadster adalah Honda S2000, Chevrolet Corvette, dan BMW Z8.
Roda Gaya : Roda gendeng/roda logam
bulat di ujung poros engkol yang menghimpun dan mengantarkan tenaga mesin ke
transmisi.
Roda Gigi Timing : Roda gigi ini
mereduksi/menurunkan jumlah perputaran dari roda gigi poros engkol dan
memindahkan tenaganya ke roda gigi poros kam. Selanjutnya, poros kam
menggerakkan kam (tonjolan) untuk membuka dan menutup katup pada ruang
pembakaran untuk mesin empat langkah. Poros kam berputar setengah putaran dari
kecepatan poros engkol
Rocker Arm : Adalah lengan penumbuk
katup berfungsi untuk menekan ujung batang katup sehingga katub terbuka.
Roller-Type Overrunning Clutch :
Peranti dalam kopling yang gunanya untuk menjaga kecepatan input shaft
transmission (poros input pada transmisi) agar tidak berlebihan saat diambil
alih oleh mesin. Roller berbentuk kecil dan sedang ini biasanya terpasang di
overrunning clutch. Perangkat itu didorong oleh per ke sebuah komponen
berbentuk kampak dan terdapat di antara dinding kopling dan poros opinion
Rollover Protection System : Sistem
proteksi otomatis yang terpasang pada bagian tengah mobil konvertibel. Gunanya
adalah untuk mengantisipasikan saat mobil terbalik..
Rotor : Komponen ini terbuat dari
ebonit yang bagian atasnya besi kuningan, tertancap di bodi distributor. Rotor
bekerja berputar di dalam tutup distributor, membagi arus ke busi sesuai dengan
urutan pembakaran mesin mobil.
RPM : Singkatan dari revolution per
minutes merupakan standar ukuran kecepatan rotasi. Digunakan untuk menunjukkan
kecepatan dimana berbagai komponen putar berotasi.
Ruang pembakaran : Daerah dalam
silinder mesin di mana pembakaran campuran bahan bakar / udara terjadi.
Race control : Tempat pimpinan
perlombaan beserta asistennya memberi petunjuk atau perintah kepada
petugas-petugas yang menyebar di trek, memonitor seluruh kejadian di sekitar
sirkuit. Dalam ruangannya dilengkapi dengan CCTV (close circuit television),
public announcement system (PA), alat komunikasi (handy talkie). Letaknya ada
di atas tower dekat garis start atau finis.
Roadster : Mobil sport atau
konvertibel dua pintu
Restrictor Turbo : Pembatasan ukuran
diameter lubang saluran turbo ke saluran masuk (intake manifold).
Race control : Tempat pimpinan
perlombaan beserta asistennya memberi petunjuk atau perintah kepada
petugas-petugas yang menyebar di trek, memonitor seluruh kejadian di sekitar
sirkuit. Dalam ruangannya dilengkapi dengan CCTV (close circuit television), public
announcement system (PA), alat komunikasi (handy talkie). Letaknya ada di atas
tower dekat garis start atau finis.
RODA GILA / FLYWHEEL : Komponen
bulat sangat berat ini berada di salah satu ujung poros engkol. Fungsinya
menjaga poros engkol tetap berputar dengan rata ketika tidak ada tenaga yang
dihasilkan mesin. Tenaga untuk mendorong itu merupakan inersianya yang besar
lantaran bobotnya yang berat. Besarnya bobot roda gila ini menentukan momen
puntir yang dihasilkan mesin. Karena diameternya besar, roda gila juga
digunakan sebagai tempat untuk menghidupkan mesin. Atau tempat cantelan motor
starter, karena itu bagian pinggirnya dipenuhi dengan gerigi.
Sabuk penggerak : Sabuk kain dan
sabuk karet yang menggunakan perputaran katrol poros engkol untuk memutar
alternator, pompa air, pompa kemudi servo, dan kompresor alat pendingin udara,
jika dilengkapi dengan onderdil tersebut. Beberapa mobil menggunakan sabuk
tunggal, disebut sabuk penggerak yang berkelok-kelok, untuk menggerakkan banyak
komponen.
Satuan Kecepatan : Amerika
menerapkan satuan kecepatan mil/jam. Sedangkan Indonesia km/jam. 1 mil/jam =
1.6093 km/jam. 1 km/jam = 0.621 mil/jam.
Satuan Volume : Satuan volume di
Indonesia adalah cc (cubic centimeters) atau 1/1000 liter. Di luar negeri ada
yang memakai satuan volume cubic inches (cu.in). 1 cu.in = 0.0164 liter =
16.3866 cc.
SAE : Society of Automotive Engineer
adalah satuan ukuran kekentalan oli.
Safety car : Mobil yang digunakan
untuk memeriksa apakah trek sudah siap digunakan, mengelilingi trek sebelum
lomba dimulai dan kemudian dilaporkan pada pimpinan perlombaan.
Saloon (sedan) : Saloon atau sedan
adalah versi nyaman dan mewah dari sebuah kendaraan atau mobil. Fasilitas yang
diberikan kendaraan jenis ini pun diatas standar.
Saringan udara : Untuk membersihkan
udara yang diperlukan pada proses pembakaran dalam silinder motor.
Saringan Bensin : Berfungsi untuk
menahan kotoran yang dikandung oleh bensin sebelum masuk ke pompa.
Seating Reference Point : Untuk
mengoptimalkan sudut duduk penumpang untuk menciptakan rancangan kursi
seergonomis mungkin.
Selectable 4WD : Sistem ini
memberikan keleluasaan lebih banyak pada pengemudi untuk memilih jenis
penggerak rodanya, termasuk 2WD, full-time 4WD, bahkan part-time 4WD guna
memberikan traksi maksimal. Sistem ini dipakai oleh: Jeep Cherokee, Grand
Cherokee; Mitsubishi Montero; Acura SLX; Ford Expedition; Infiniti QX4; Isuzu
Trooper.
Self Leveling Suspension (SLS)
: SLS ini bekerja pada suspensi belakang untuk menjaga tingkat /
ketinggian efisien kendaraan sesuai beban diangkut. Beroperasi secara otomatis
saat mesin hidup atau kendaraan bergerak. SLS menggunakan tekanan udara
(pneumatic). Bila ketinggiannya berkurang karena bertambahnya muatan, SLS
secara otomatis akan menambah tekanan udara pada per untuk mengimbangi
penambahan berat atau perubahan posisi/kondisi kendaraan. Sebaliknya bila
muatan berkurang, sistem akan mengurangi tekanan udara untuk mengembalikan ke
posisi semula.
Selubung engkol : Onderdil mesin
paling bawah, yang mengelilingi poros engkol.
Sensor camshaft position : Tehnologi
ini terdapat pada mobil Jaguar. Fungsinya mengirim sinyal tegangan bolak balik
ke Powertrain Control Module (PCM/ otak mobil), dimana posisi silinder nomor
satu dihitung. Proses ini diperlukan hanya pada saat start. Bila mesin sudah
hidup, sinyal berikutnya digunakan buat mengontrol secara urut injeksi bahan
bakar.
Sensotronic Brake Control (SBC) :
Cara kerjanya menggunakan sinyal tekanan di pedal rem. Lalu dihubungkan dengan
tabung reservoir bertekanan tinggi. Penggunaan sistem ini tergantung sepenuhnya
dari seberapa kuat tekanan kaki pengemudi menginjak pedal rem. Jadi kepakeman
rem bervariasi tergantung reaksi pengereman yang dilakukan. SBC juga bekerja
dengan sensor di sistem ABS (putaran roda) dan ESP (sudut kemiringan roda).
Sepatu rem : Onderdil sistem rem
teromol bergerak yang memberlakukan tekanan pada teromol rem, permukaan sistem
rem teromol yang dapat diganti adalah lapisan gesekan pada sepatu tersebut.
Service road : Jalan disisi trek
untuk kendaraan yang mendukung jalannya perlombaan balap mobil seperti
ambulans, derek.
Servo-Shut : Sistem penutup bagasi
mobil. Sensor di dalam modul kunci akan berfungsi ketika pintu hampir menutup.
Tak lama kemudian sistem ini akan mengaktifkan modul pneumatik untuk menahan
pintu lalu menariknya dengan halus. Tanpa perlu membanting, pintu tertutup
sendiri
Setang Piston : Fungsinya sebagai
penghubung antara piston dengan poros engkol, sekaligus mengubah gerak
bolak-balik menjadi gerak putar.
Sequential : Transmisi pengoprasian
bertanda (-) dan (+)
Shock Absorber : Adalah peredam
kejut yang berfungsi untuk meredam getaran pada pegas kendaraan mencegah
getaran terus menerus, dan mencegah goncangan yang terjadi.
Short Stroke/over square : ada
tipe mesin jenis ini langkah piston lebih kecil dibandingkan diameter silinder.
Side Beam : Besi pengaman yang
dipasang di pintu mobil untuk memberikan perlindungan yang kokoh. Seandainya
mobil ditabrak dari samping, side beam meminimalisasi daya impact dari tabrakan
sehingga memberikan perlindungan yang 'lebih' terhadap penumpang
Side Body Moulding : Berbentuk lebar
memanjang dari spakbor depan ke belakang, dipasang di bagian samping bawah
bodi.
Side Impact Protection System
(SIPS)
Untuk meminimalkan efek benturan samping
SIPS mendistribusikan tenaga tabrakan ke beberapa area seperti pilar, balok,
lantai, dan atap mobil.
Side Skirt : Adalah komponen bodi
yang berada di bagian samping bawah di antara rumah roda depan dan belakang.
Fungsinya sama dengan spoiler yaitu untuk memperbesar down force.
Side-marker light :
Terpasang di samping bodi dan
umumnya di bagian belakang (daerah bagasi). Lampu samping ini harus menyala
bareng lampu utama. Posisinya disesuaikan lampu sein. Dijuluki 'adik' lampu
kota
Side-Mounted Turn Signal Lamp :
Alias lampu sein, tapi dipasang di
sisi samping bukan menyatu dengan lampu besar. Lampu sein samping ini harus
dipasang pada ketinggian 50 - 150 cm dari aspal. Trend sekarang, lampu sein
samping ini memakai mika putih, bukan kuning. Kadang disebut 'adik tiri' lampu
sein.
Silicon-impregnated aluminium :
Bahan yang dipergunakan untuk silinder blok, dibuat melalui proses pencampuran
silikon dengan aluminium sebelum pengecoran.
Setelah pengecoran diperlukan proses
etches di permukaan aluminium untuk menghilangkan kristal silikon dari dinding
silikon. Pemakaian cara ini mampu mengurangi berat silinder, tapi prosesnya
sangat rumit.
Silinder Master :
Adalah silinder hidrolik yang
bekerja dengan gaya pedal rem ke tekanan hidrolik yang dapat terhubung pada
masing-masing silinder rem melalui pipa saluran rem. Silinder master biasanya
ditempatkan bersamaan dengan unit boster rem.
Silinder roda : Silinder hidraulik
pada setiap roda yang memperbesar tekanan silinder induk untuk mengoperasikan
sistem rem roda secara merata.
Single Seater : Tempat duduk tunggal
Sistem pendingin : Sistem yang
menghilangkan panas dari mesin.
Sistem kemudi : Sistem onderdil yang
memindahkan perputaran roda kemudi ke roda.
Sistem listrik : Komponen yang
menghidupkan mobil anda, mengisi kembali dan menyimpan listrik, serta
mengoperasikan peralatan listrik.
Sistem pelumasan : Saluran mesin,
saringan dan pompa oli, dan onderdil terkait yang melumas mesin untuk
mengurangi aus pada onderdil bergerak.
Sistem penyalaan : Sistem yang
memasok dan mendistribusikan bunga api yang dibutuhkan untuk pembakaran mesin.
Sistem Pengapian : Sistem pengapian
hanya terdapat pada mobil bermesin bensin berfungsi untuk menghasilkan tegangan
yang tinggi untuk mengadakan bunga api di antara elektroda busi sehingga
campuran bahan bakar udara dibakar sempurna walaupun kecepatan berubah-ubah.
Sistem Suspensi : Berfungsi untuk
mengurangi dan menyerap getaran-getaran dan goncangan selama kendaraan berjalan
terutama pada jalan yang tidak rata.
Slick : Ban tipe aspal kering, tidak
mempunyai kembang
Sliding : Sebuah benda yang tidak
bergerak berputar, tapi posisinya berubah. Misal Pengereman mendadak pada
kecepatan tinggi menyebabkan roda terkunci tapi mobil tetap melaju
Sludge : Kotoran terdiri dari
senyawa oli, air, dan kotoran pucat yang menumpuk di dalam panci oli dan di
sekitar lengan penggoyang, yang mengurangi aliran oli melalui mesin.
SOHC : Single Over Head Camshaft :
adalah konfigurasi mesin yang menggunakan satu poros bubungan untuk mengontrol
katup di mana poros cam ditempatkan pada bagian atas ruang bakar. Sehingga
suara mesin menjadi lebih halus dan pencapaian putaran mesin menjadi lebih
tinggi jadi mobil memiliki akselerasi yang lebih cepat.
Spark plug : busi
Spec Down : Penurunan
Spesifikasi
Spectrophotometer : Yaitu menguji
kemampuan kaca film meredam panas sinar matahari, meredam sinar ultra violet
serta mengukur pantulan dan transmisi cahaya yang masuk.
Speedometer : Alat pengukur
kecepatan kendaraan baik mobil atau motor
Splash guard : Perisai lumpur
terletak di belakang roda mobil
Spin : Benda berputar pada poros dan
bergesekan terhadap alasnya, tapi posisinya tidak berpindah.
Spring koil : pegas keong merupakan
pegas berbentuk kumparan yang terbuat dari puntiran batang baja berpenampang
bundar, dipasang di bagian depan maupun di bagian belakang kendaraan.
Spring Rate : Ukuran kekerasan atau
kelunakan dari pegas.
Sports Car : Sports Car adalah
kategori mobil yang bisa berlari super cepat, misalnya seluruh produk fabrikan
Porsche, Lamborghini, dan Ferarri. Semua mobil keluaran pabrik tersebut bisa
masuk kategori mobil Sports Car alias khusus ngebut terutama di trek atau
sirkuit untuk umum. Kenikmatan sports car adalah murni kesatuan antara
pengemudi dan mobilnya dalam satu tujuan yaitu kecepatan super dan seolah-olah
melahap jalanan. Kehadiran orang atau mobil lain justru akan sangat mengganggu
'acara' itu. Jadi jangan heran jika orang yang mengerti arti sports car, akan
memacu Lamborghini atau Ferrari di tengah jalanan dengan 'sopan' dan memacu
habis-habisan di tempat yang kosong.
Spoiler : Sebagai peningkat
Spooring : Adalah penyelarasan roda
kiri dengan kanan. Berguna mencegah efek 'melayang' atau 'berat sebelah' saat
mobil sedang dikendarai. Terutama ketika berjalan dalam kecepatan.
Spuyer Karburator : Dalam karburator
sebagai penyuplai sekaligus pengatur campuran udara dan bensin dibutuhkan
spuyer. Yang terdiri dari dua macam yaitu pilot-jet dan main-jet. Kedua piranti
ini harus sesuai ukurannya. Jika takaran meleset sedikit saja, settingan jadi
tidak pas.
Square engine : Pada tipe mesin
jenis ini langkah piston sama dengan diameter silinder
Stability and traction control :
Mengontrol roda untuk tidak selip.
Station Wagon : Istilah yang
digunakan untuk jenis sedan namun dengan ekstra bagasi karena bagasi station
wagon jelas lebih besar. Berbeda dengan sedan dimana bagasinya single di
belakang. Pada station wagon bagasi lebih luas karena memang ciri khas kegunaan
station wagon adalah selain daya angkut penumpang lebih luas demikian juga daya
angkut barang. Jadi slide down pada bagian atas bagasi sedan ditutup rata dari
kap atas penumpang lurus ke belakang.
State of Art : Aspek keamanan sesuai
dengan standard FIA
Starter : Motor listrik yang
mengikat, memutarkan, dan melepaskan roda gaya mesin guna menghidupkan mesin.
Steer by wire : Kemudi elektrik,
sama prinsipnya dengan kemudi pesawat. Di mana kemudi digerakkan berdasarkan
sinyal elektronik. Sehingga tidak diperlukan tuas penghubung mekanik lagi. Rencananya
akan diterapkan pada BMW seri 7 akhir tahun 2001
Steering Column : Batang
kemudi
Steering Ratio : perbandingan besar
sudut yang harus diputar setir agar roda pengarah membuat sudut 1 derajat pada
titik putarnya.
Steering Wheel : Roda kemudi
Struth Bar : Berperan memperkuat
kedudukan suspensi agar geometri suspensi tak mudah berubah. Idealnya struth
bar juga dihubungkan ke bodi pembatas antara ruang mesin dan penumpang. Akan
lebih baik jika struth bar juga dipasang pada suspensi belakang. Struth bar
berbentuk pipa atau batang melintang yang dipasang di ruang mesin,
menghubungkan tumpuan bagian atas suspensi kanan dan kiri.
Storing : Bagian dari distorsi yang
disebabkan engine noise, alternator noise,
Studded Tyre : Ban berpaku (trek
es/salju)
Sun Control : Teknologi pelapisan
metal yang ada di dalam kaca film untuk merefleksikan dan menyeleksi
unsur-unsur sinar matahari yang masuk. Dengan metode vapor coating, E-beam
Coating, E-beam vapor coating & Sputer coating, pemantulan dan pemilihan cahaya
matahari bisa optimal.
Sunroof : Piranti berbahan pelat
besi (lubang) yang terletak pada plafon mobil yang dapat dibuka dan ditutup
secara elektrik maupun mekanik. Berguna sebagai sirkulasi udara dan sinar
matahari.
Supercharger : Alat yang terletak
pada sistem mekanisme penggerak fungsinya membantu suplay udara masuk ke ruang
bahan bakar agar proses pembakaran bahan bakar jadi lebih sempurna. Bekerja
pada putaran rendah maupun tinggi. Terletak satu poros dan satu sirkulasi
dengan camshaft atau crankshaft.
Supplemental High-Beam Headlamp :
Digunakan meningkatkan daya pancar lampu depan bagi mobil yang hanya dilengkapi
sepasang lampu utama. Lampu jenis ini memiliki karakter optik serupa lampu
kabut, namun lensanya dirancang mampu memancarkan sinar lebih tinggi dan jauh.
Supplemental Restraint System :
Integrasi antara sabuk pengaman dan air bag.
Surround (edge) : Lapisan pada
speaker yang terbuat dari campuran busa dengan santropene atau karet untuk
menimbulkan efek hembusan suara pada speaker
Suspension travel limiter
Berfungsi membatasi jarak main
(travel) dari suspensi. Kiat ini diterapkan agar balljoint tidak mentok dengan
drive shaft. Perangkat ini lazim digunakan pada mobil off road dalam bentuk
sabuk (strap).
SUV adalah Sports Utility Vehicle,
kendaraan untuk kegunaan sports khususnya outdoor. Akses menuju tempat yang
berbukit-bukit tentunya akan lebih mudah dicapai dengan SUV ketimbang memakai
sedan. Maka itu SUV hadir dengan nuansa atau aksen sporty yang kuat.Walaupun
pakai embel-embel sports namun jangan keliru mengidentifikasi SUV sama dengan
Sports Car. SUV berbeda dengan Sports Car yang memang khsusus untuk
kebut-kebutan.
SVT : Special Vehicle Team, divisi
elit engineer Ford yang memproduksi kendaraan atau perlengkapan kendaraan terbaik
Ford
Safety car : Mobil yang digunakan
untuk memeriksa apakah trek sudah siap digunakan, mengelilingi trek sebelum
lomba dimulai dan kemudian dilaporkan pada pimpinan perlombaan.
Service road : Jalan disisi trek
untuk kendaraan yang mendukung jalannya perlombaan seperti ambulans,
derek.
Scrutineering : Pemeriksaan
kendaraan beserta perlengkapannya
Spec Down : Penurunan
Spesifikasi
Single Seater : Tempat duduk
tunggal
Slick : Ban tipe aspal kering, tidak
mempunyai kembang
SOHC : Single Over herd Camshaft
Sliding : Sebuah benda yang tidak
bergerak berputar, tapi posisinya berubah. Misal Pengereman mendadak pada
kecepatan tinggi menyebabkan roda terkunci tapi mobil tetap melaju
Spin : Benda berputar pada poros dan
bergesekan terhadap alasnya, tapi posisinya tidak berpindah.
Sequential : Transmisi pengoprasian
bertanda (-) dan (+)
Studded Tyre : Ban berpaku (trek
es/salju)
Scrutineering : Pemeriksaan
kendaraan beserta perlengkapannya
Setang Piston / CON ROD : Fungsinya
sebagai penghubung antara piston dengan poros engkol, sekaligus mengubah gerak
bolak-balik menjadi gerak putar.
Taber abrader : Untuk menguji
ketahanan dan kekuatan kaca film terhadap goresan.
Tailight : Lampu belakang
Tail pipe : pipa buang bagian
belakang
Tail pipe extension : perpanjangan
pipa gas buang
Tali kipas : berfungsi sebagai
penerus putaran dari kruk as yang menggerakkan pompa air dan alternator.
Tappet : Mangkuk tutup pegas-katup
yang terpasang pada bagian atas batang katup
TCS : Traction Control System,
mencegah roda spin saat digeber
Tecnotest :Untuk mendeteksi karbon
yang keluar dari knalpot mobil dan untuk mengetahui pemakaian bahan bakar
kendaraan Anda.
Ten to Two : Posisi tangan pada
stir, pada posisi jam 2 kurang sepuluh menit
Terminal-Tinsel Lead : Semua sinyal
dari power amplifier di speaker harus lewat jembatan yang satu ini sebelum
diproses jadi suara. Komposisi materinya ; kabel lunak dibungkus aluminium.
Kemasan seperti ini banyak diyakini punya daya tahan yang lebih kuat dari
materi lainnya.
Termostat : Katup otomatis yang
digunakan sebagai alat untuk mengatur aliran air pendingin dari mesin ke
radiator
Test Drive : Test kendaraan yang
dilakukan di jalan raya dan di jalan tol. Dengan tujuan untuk melihat kelebihan
dan kekurangan dari kendaraan tersebut.
Test Track : Test kendaraan untuk
melihat kekuatan/ketangguhan mesin, stabilitas serta keandalan kendaraan.
Three-way : Speaker yang bentuknya
sama seperti two-way speaker namun ditambah dengan midrange, guna mengakomodasi
suara vokal. Ekstra tenaga untuk frekuensi tinggi akan dimuntahkan dengan
sensifitas tinggi pula.
Traction Bar : Palang yang berfungsi
untuk mencegah gejala spin
Traction Control : Perangkat
pengontrol traksi berguna untuk mencegah roda agar tidak selip. Kondisi yang
biasa terjadi saat start atau berakselerasi di trek licin. Kontrol traksi juga
bermanfaat buat me-maintain pengendalian di kondisi jalanan berbeda.
Transfer Case : Tuas
perseneling
Transmisi Easytronic : Sistem
transmisi yang memiliki 5 kecepatan serta fasilitas mode operasi ganda (manual
dan otomatis). Untuk memilih salah satu mode kerja transmisi, pengemudi cukup
menggeser posisi tuas ke arah kiri. Kalau ingin santai tentu saja pakai mode
otomatis. Jika harus mengejar waktu, tinggal pindah ke mode manual. Tehnologi
ini telah ada pada Opel Corsa tahun 2001 terbaru.
Transmisi Otomatis : Alat yang
secara otomatis memilih roda gigi berdasarkan kecepatan dan berat mobil.
Transmisi Multitronic : Pada
transmisi ini perpindahan gigi lebih halus seperti tidak terasa adanya
perpindahan gigi , tanpa terasa laju mobil bertambah dan putaran mesin mencapai
titik ideal. Teknologi ini ada di Audi A4.
Transmisi Sequntronic : Pada
transmisi ini memiliki keandalan tersendiri. Ketika gas diinjak perlahan, tanpa
terasa tenaga mudah mencapai 197 dk. Dalam waktu 8 detik, kecepatan bisa
mencapai 100 km/jam. Sequntronic memiliki dua opsi yaitu : otomatis (A) atau
sequential (S) yang masih membutuhkan pengoperasian tuas persneling secara
manual tanpa menginjak kopling. Teknologi ini ada di BMW seri 7.
Tread Wear Indicator : Petunjuk
batas keausan ban
Trim : Di sisi samping tempat duduk
penumpang, pada permukaannya ditutup dengan berbagai variasi bahan lunak
biasanya disebut trim. Bahan ini sebagai penyekat/isolasi atau interior dari
bodi sehingga mengurangi kebisingan mesin akan panas, serta memberikan
kenyamanan bagi penumpang.
Trip meter : Alat pengukur
jarak
Trunk : Bagasi mobil
Tune Up Mesin : tindakan yang
dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin pada taraf kerja mesin yang optimal
yaitu dengan menyetel ulang, membersihkan, atau mengganti bagian yang sudah
rusak atau aus.
Turbo : Berfungsi menambah suplai
udara ke dalam saluran masuk. Akibatnya mesin mendapat tambahan oksigen
bertekanan tinggi sehingga tenaga mesin terdongkrak. Turbo biasa disebut rumah
keong terdiri dari sebuah turbin dengan dua kipas saling berhubungan. Kipas
pertama menerima embusan gas dari saluran buang. Akibatnya kipas kedua juga
berputar meniup udara segar dari luar ke dalam saluran masuk. Biasanya turbo
bekerja mulai 3.000 rpm.
Turbocharger : Alat yang terletak
pada sistem mekanisme penggerak fungsinya untuk mempercepat keluarnya gas buang
dari saluran buang dan lebih cepat memompa udara baru ke saluran masuk (intake
manifold) yang telah dipanasi oleh gas buang sebelumnya, sehingga daya mesinnya
lebih baik dan lebih besar.
Turn signal lever : tuas lampu tanda
belok
Two-stage Shock Sensor : Sebuah
fitur pada alarm yang menunjukkan bahwa alarm mempunyai sistem peringatan dini.
Cara kerjanya saat pertama mendapat gangguan berupa guncangan, alarm akan
mengeluarkan peringatan. Jika diabaikan dan gangguan telah terjadi maka sinyal
segera aktif.
Two seater : Jenis atau tipe
kendaraan yang hanya memuat tempat duduk untuk dua orang. Satu untuk pengemudi
dan satu lagi untuk penumpang di samping pengemudi. Istilah two seater sering
digunakan untuk mobil-mobil non sports car. Kebanyakan sports car memang
bertempat duduk dua, namun awam cukup menyebut mereka sports car. Sedangkan untuk
mobil selain sports car yang bertempat duduk dua baru disebut two seater.
Two-way : Desain mendasar speaker
two-way bisa dilihat dari tweeter berada terpisah (di atas) kubah (konus).
Desain ini bertujuan menghasilkan frekuensi tinggi dengan hasil lebih akurat.
Tyre Pressure Monitor : Monitor
tekanan ban
T-Yoke : Kedudukannya di belakang
speaker untuk menyangga gerak voice coil. T-yoke membantu medan magnet agar
lebih fokus ke arah top plate. Carbon steel adalah materi umum dipakai sebagai
bahan t-yoke. Selain karena daya tahannya yang kuat, bahan ini juga punya
pori-pori yang berguna untuk pendinginan voice coil.
ransaxel : Adalah poros pemindah
gerak yang merupakan unit yang terdiri dari kopling, kotak gigi, dan
diferensial. Poros dibautkan ke mesin dan merupakan rakitan kaku / terpasang
tetap. Poros ini menggerakkan dari diferensial melalui poros penggerak dan
sambungan kecepatan tetap ke roda-roda.
Ultra Low Emission Vehicle :
Fabrikan mobil selain melirik Low Emission Vehicle, juga mulai melirik Ultra
Low Emission Vehicle. Bahan bakarnya nyaris tidak menggunakan minyak bumi lagi.
Perusahaan Opel bahkan mulai melirik air sebagai bahan bakar dengan
menghasilkan mobil prototype Opel Hydrogen 1.
Undercoating : Suatu campuran,
umumnya berasal dari minyak bumi yang dilapiskan pada permukaan logam. Biasa
dipergunakan pada bagian luar atau kolong mobil yang cenderung terjadi karat.
Tapi bahan ini bisa dipergunakan sebagai peredam suara.
Under Steer : Merupakan kondisi
dimana mobil menikung dengan radius putar yang lebih besar dari idealnya.
Understeer terjadi ketika slip angle roda depan lebih besar dibanding roda
belakang, sehingga mobil meluncur meski setir sudah dibelokkan. Mengurangi
understeer amat bergantung pada tipe mobil yang anda kemudikan. Untuk mobil
gerak roda depan, kurangi tekanan di pedal gas, sambil mengoreksi arah kemudi.
Atau bagi pengemudi profesional, dilakukan pengereman dengan kaki kiri, supaya
bagian belakang mobil bergeser ke luar tikungan. Di mobil gerak roda belakang,
understeer direduksi dengan mengurangi gas atau justru menambah gas,
memanfaatkan tenaga mesin untuk menggeser ekor mobil ke luar tikungan.
Urban Vehicle : Jenis atau tipe
kendaraan yang dirancang khusus untuk keperluan transportasi di daerah kota.
Beberapa ciri tipikalnya adalah kapasitas mesin yang tidak sekuat sedan atau
SUV, kebanyakan Urban Vehicle menggunakan transmisi otomatis karena
penggunaannya lebih praktis di daerah yang serba macet. Contoh kendaraan yang
masuk kategori Urban Vehicle adalah Hyundai Atoz dan Suzuki Karimun.
Urethane : Bahan plastik yang sangat
kuat. Umumnya dipergunakan untuk bantalan suspensi pada pemakaian khusus,
seperti untuk off-road dan beban berat. Pemakaian bantalan urethane cenderung
memperkeras sistem suspensi tapi jauh lebih kuat dan tahan lama.
Under Steer : Suatu gejala apabila
stir telah dibelokan tetapi posisi kendaraan masih lurus
Valve Tire : Biasa disebut pentil
ban. Fungsinya sebagai pintu masuk udara, sekaligus mencegah kebocoran udara di
dalam ban. Di dalamnya terdapat perangkat kecil bernama valve core yang
berfungsi sebagai katup pemasukan udara
Vacuum Light Adjuster : Teknologi
ini membuat ketinggian sinar lampu depan bisa diatur otomatis, sesuai kondisi
jalan dan pergerakan bodi mobil. Sistemnya menyesuaikan sudut sorotan lampu
berdasarkan sensor di permukaan jalan, sementara sensor di poros roda belakang
mendeteksi pergerakan bodi. Lalu sinyal dikirimkan ke motor penggerak lampu
hanya dalam hitungan sepersekian detik.
Valvetronic : Teknologi pada mesin
BMW. Selain mengatur bukaan tutup katup juga mengatur panjangnya saluran
pemasukan. Bukaan tutup dikendalikan oleh sebuah servo sesuai dengan data yang
diterima dari sistem manajemen mobil. Cara kerjanya : untuk memperbesar bukaan
katup sebuah elektromotor akan menekan tuas pemaju yang sekaligus bertugas
menekan katup. Akibat posisinya yang lebih ke depan, maka tekanan poros nok
menjadikan bukaan yang lebih besar dan bila bergerak mundur bukaan akan
mengecil. Penekanan dilakukan melalui roda gigi yang dihubungkan dengan
elektromotor dan tuas pembuka. Jadi tuas selain mengatur besar dan waktu
bukaan, juga sebagai perantara antara poros nok dan katup.
Vanos : Adalah variable valve
timing, merupakan tehnologi desain mesin yang dikembangkan oleh BMW. Sistem ini
dapat mengubah waktu buka tutup katup sehingga dihasilkan mesin yang mempunyai
kinerja yang unggul pada kecepatan rendah dan tinggi. Hasilnya mesin hemat
bahan bakar, dengan kapasitas silinder kecil dengan kinerja bagus pada semua
tingkat putaran mesin. Tehnologi Vanos dikembangkan lagi oleh BMW dengan nama
double vanos yaitu sistem vanos yang bekerja pada katup masuk dan katup buang.
Van/minivan : Sebuah konsep
kendaraan yang dirancang untuk keperluan keluarga dimana jumlah orang yang
cukup banyak dan mampu memuat barang-barang. Beberapa van bahkan dilengkapi
pintu geser yang walaupun kurang keren tapi lebih praktis dari jenis pintu mobil
yang biasa.
Variocam : Adalah Variabel Valve
Timing atau VTEC buatan Porsche. Merupakan perpaduan antara dua buah konsep
mesin yaitu camshaft adjusment dan valve lift control. Berkat Variocam ini,
Porsche 911 terbaru bisa berakselerasi lebih cepat dari Porsche 911 edisi
terdahulu. Dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5 detik. Tentu saja performa
akselerasi ini bukan kerja Variocam sendirian tapi juga dibantu oleh sistem
intake yang punya resonansi. Selain itu juga Variocam membantu peningkatan
kecepatan dan membuat sistem pengendalian 911 baru menjadi lebih responsif.
Vehicle Identification Number (VIN)
: Nomor identifikasi mesin pada mobil CBU. Dengan membaca VIN bisa diketahui
lebih detil tahun produksi, negara pengekspor dan negara pengimport, negara
pembuat, tipe mobil, pabrik pembuatnya. Misalnya : JAC D H 5 8 V X P 7 8 00001.
Cara membacanya : JAC = Isuzu MPV menunjukkan maker identifier / tipe mobil, D
= brake range, H = utility 4x4, angka 5 = Isuzu MPV menunjukkan model, angka 8
= tipe bodi menyangkut door short atau long wheel base, huruf V = tipe mesin
yakni 6VD1-V gasoline 3.2 LSOHC V6 fuel injection, huruf X berarti check digit,
huruf P menunjukkan tahun model pembuatan, angka 7 = berarti plant of
manufacture yakni Fujisawa (Jepang), angka 8 menunjukkan sequential identifier
yakni USA/PR (truk), deretan angka 00001 menunjukkan nomor urut produksi.
Velg Bead Lock : Velg ini memiliki
ring pengunci bead (bibir) ban yang dipakai. Bentuknya seperti cincin di bibir
velg dan dilengkapi baut agar bisa menjepit bead. Ini berguna buat menangkal
problem spin antara velg dan ban. Terutama saat tekanan ban direndahkan buat
mendapatkan traksi maksimum di medan lumpur atau bebatuan (rock crawling).
Dengan dijepitkannya bibir ban, posisinya tak akan berubah meski tekanan ban
hanya tersisa sekian psi saja. Yang perlu diperhatikan, velg dengan bead lock
ini direkomendasi hanya untuk keVelg celog : Velg yang mempunyai bibir velg
lebih lebar.
Velg nutup : Velg full disc. Seperti
piring yang menutupi seluruh permukaan velg.
Velg three pieces : Velg yang
terdiri dari tiga bagian yaitu bibir luar (inner rim), bagian belakang (outter
rim) dan center curve.
Velg two pieces : Velg yang terdiri
dari dua bagian yaitu bagian tengah (center curve) dan bagian sisi luar (inner-outter
rim) yang menyatu.
Velocity Responsive Damping (VRD) :
Sistem ini merupakan penyempurnaan dari sockbreker yang menganut dua kandungan
didalamnya (gas dan oli). Sockbreker VRD ini memiliki konstruksi baru yang
menghadirkan VRD value. Katup dilengkapi dengan beberapa piranti yang
menyerupai rahang ditempatkan di dalam piston. Alat ini bertugas mengendalikan
arus oli dan gas. Karena adanya rahang ini, jalur jalannya oli dan gas menjadi
lebih sempit. Maka kedua aliran zat peredam bisa mengalir tanpa hambatan,
ketika intensitas tekanan rendah.
Dalam intensitas tekanan tinggi,
rahang ini membatasi arus ketika mendapat viskositas oli meningkat. Hasilnya,
peredam kejut menjadi lebih responsif, dalam kondisi apapun.
V-engine : Konfigurasi mesin dimana
2 kumpulan dari silinder di susun menyudut satu sama lain, membentuk
konfigurasi huruf V.
Versnelling : Gunanya untuk mengubah
percepatan jalannya mobil.
Victory Lap :Memutari sirkuit
setelah memenangkan pertandingan
Voice Coil : Komponen motorik pada
subwoofer. Arus AC membuat voice coil akan menekan atau mendorong coil keluar
dari jangkauan daya tarik magnet sehingga membuat energi akustikal untuk
timbulnya suara pada speaker.
VTEC : Singkatan dari 'Variable
Valve Timing and Lift Electronic Control'. Teknologi VTEC memberikan keran
otomatis dimana katup bisa mengatur sendiri timing atau waktu ia membuka dan
menutup. Selain itu juga VTEC mampu mengatur sendiri berapa besar ia harus
membuka, sesuai dengan kebutuhan mesin. Mulai saat rpm mesin rendah hingga rpm
tinggi. Teknologi ini sudah digunakan sejak lama oleh HONDA dan diberi nama
VTEC. Sedangkan teknologi yang sama juga banyak digunakan oleh beberapa Merk.
Contoh Volvo yang sudah lama menggunakannya yaitu dengan nama
"MICROPROSESOR CONTROLLED SELF ADJUSTING FUEL/IGNITION SYSTEM WITH KNOCK
REGULATION AND DIAGNOSTIC SYSTEM"
VVT-i : Variable Valve
Tuning-Intelligent. Teknologi yang dikembangkan oleh pabrikan Toyota dan
diterapkan ke beberapa unit hasil produksinya, misalnya Toyota Previa. Teknologi
ini memungkinkan tuning katup yang variabel didukung oleh teknologi canggih.
Teknologi ini sangat berpengaruh ke performa mesin sehingga mobil menjadi lebih
kuat dalam menghadapi medan yang tidak lurus, misalnya tanjakan.
Victory Lap : Memutari sirkuit setelah
memenangkan pertandingan
Waterpump : Gunanya untuk memompakan
air dari dalam radiator yang akan diedarkan di dalam watermantel.
Weather Strip : Seal atau karet
kedap air yang dipasang disekeliling pintu dan jendela mobil. Seal ini selain
mencegah percikan atau butiran air untuk masuk ke kabin, juga mengedapkan suara
dari luar kendaraan sehingga mengurangi kebisingan di dalam kompartemen
penumpang.
Weatherometer : Yaitu pengujian
untuk menghitung ketahanan kaca film terhadap waktu, bahan kimia, dan
cuaca.
Wheelie Bar : Batang pelindung
supaya mobil tidak terjungkal, karena akselerasi yang tinggi (drag)
Wheelbase : Jarak antara sumbu roda
depan dan sumbu roda belakang.
Wheel tramp : Roda bergetar pada
arah vertikal
Wheel Shimmy : Getaran roda pada
arah samping
Winch : Sebutan untuk katrol yang
terbuat dari sling baja yang digerakkan tenaga listrik untuk menarik mobil.
Windshield : Kaca depan mobil
Windshield wiper : Penyeka kaca
depan mobil
Wing : Perangkat aerodinamis yang
digunakan oleh pesawat terbang, dengan efek teknologi yang sama di gunakan
untuk mengurangi daya terbang karena kecepatan kendaraan . Caranya adalah wing
yang dipasang di mobil adalah khusus wing yang menciptakan efek downforce alias
menekan kendaraan ke bawah agar tidak 'terbang'.
Wiper Switch : Sakelar penyeka
kaca
Wiper : Karet penyeka
Wishbone : Jenis suspensi
independen. Pada suspensi wishbone roda-roda tidak disambung oleh suatu poros
dan dapat bergerak secara sendiri-sendiri. Suspensi ini digunakan dengan pegas
koil atau batang torsi.
Worn : Kerusakan busi karena busi
dalam keadaan aus. Tanda-tanda : Elektroda berbentuk bulat dengan sedikit
endapan di mata busi (firing end). Warnanya normal. Namun susah distarter pada
cuaca lembab, atau dingin akibat busi dibiarkan terlalu lama di mesin.
WRC : World Rallying Championship,
World Rally Car
Wheelie Bar : Batang pelindung
supaya mobil tidak terjungkal, karena akselerasi yang tinggi (drag)
Yaw : Rotasi badan mobil dari sumbu
vertikalnya yang diakibatkan karena mobil berputar arah atau saat
membelok.cepatan rendah (offroad).
Overlapping : Besarnya sudut ketika
kedua klep masuk dan buang sama-sama membuka. Saat ini, kerja piston awal
langkah isap dan akhir langkah buang. Posisinya berada di titik mati atas (TMA).
Timing valve : Waktu yang menentukan
kapan klep mulai membuka dan kapan menutupnya.
Duration valve : Lamanya katup
membuka. Perhitungannya bisa diambil dari data timing valve.
Lift valve : Tinggi angkat klep
(bukaan maksimal katup).
Lobe separation angel (LSA) : Sudut
yang dibentuk antara titik tengah (sumbu) nok masuk dan nok buang.
Timing ignition : Waktu kapan busi
mulai memercikkan api.
Dwell angel : Sudut lamanya platina
menutup.
Missfiring : Meloncatnya bunga api
bukan pada titik yang telah ditentukan.
Diselling : Terjadinya pembakaran
lanjut meskipun kunci kontak telah dimatikan.
Squish : Sudut serta luasan yang
dibentuk antara piston dengan ruang bakar untuk mengarahkan gas
pembakaran.
Hi dome : Bentuk kepala piston yang
menonjol.
Reed Valve : Katup untuk mengatur
pemasukan gas pembakaran dari karburator ke ruang bakar.
Silencer/ muffler : Peredam suara
knalpot.
Gear ratio : Perbandingan gigi –
gigi transmisi.
Final gear : Perbandingan sprocket
depan dan belakang pada rantai.
Oktan : Angka yang menunjukkan
ketahanan terhadap kompresi pada bensin.
Wheel base : Jarak antara sumbu roda
depan dan belakang.
Odometer : Alat penentu besarnya
jarak yang telah ditempuh.
Spidometer : Alat petunjuk kecepatan
kendaraan.
Multitester : Alat ukur kelistrikan
yang terdiri dari ohm meter, amper meter dan volt meter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar